CIREBON, RADARCIREBON.COM - Selain kualitas produk, promosi menjadi hal penting dari keberhasilan UMKM meraup keuntungan yang fantastis.
Dengan beragam platform yang menjadi sarana untuk promosi, budget promosi pun menjadi hal yang harus mulai dipertimbangkan oleh para pelaku UMKM.
Wakil Dekan 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGJ sekaigus Ketua TAX Center FEB UGJ, Moh Yudi Mahadianto SE MM MPM CAP menuturkan UMKM sebenarnya bisa mempromosikan produknya secara gratis jika mereka memahami cara membuat konten digital marketing.
Tentunya didukung dengan device yang mumpuni dan kemampuan membuat konten yang kreatif.
BACA JUGA:Ada Penemuan Jenazah di Gunung Ciremai, Korban Tanpa Identitas
Namun, jika hal ini masih belum dikuasai ada baiknya pelaku UMKM mulai menyisihkan budget dari pendapatan untuk biaya promosi.
"Minimal sekitar 10 persen dari omzet atau dari komponen HPP dijadikan untuk biaya pemasaran," tuturnya.
Promosi produk UMKM kini memang mengalami perubahan yang pesat. Dulu promosi memang dilakukan secara konvensional, saat ini promosi lebih efektif dilakukan melalui sosial media.
Maka ada teknik yang harus dipelajari para pelaku UMKM untuk bisa mempromosikan produknya di media sosial.
"Banyak teknik yang bisa dilakukan misalnya menggunakan influencer, content creator, dan lainnya agar promosi lebih menarik," ungkapnya.
Konten prmosi yang dihadirkan juga harus diperhatikan, mulai dari penjelasan produk, kalimat yang digunakan, foto produk, dan lainnya.
Jika memutuskan untuk menggunakan influencer untuk mempromosikan produk maka pilihlah yang sesuai dengan produk yang hendak dijual.
"Selain mempromosikan lewat beragam media, UMKM juga seharusnya memiliki akun sosial media untuk menampilkan katalog produknya, hal ini akan membantu calon pembeli mengetahui produk-produk yang hendak dijual dan tentu untuk meningkatkan penjualan," jelasnya.
BACA JUGA:Rekaman CCTV Kecelakaan di Kesunean Cirebon, Ada Motor Lawan Arah