Desakan untuk dilakukan percepatan pembangunan tersebut, tidak lepas dari perencanaan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) yang membagi 2 tahap pengerjaan.
Yakni fase Jalan Tol Cirebon - Kuningan sepanjang 28 kilometer dengan rencana pembangunan tahun 2030 sampai dengan 2034.
Kemudian pembangunan Jalan Tol Kuningan - Tasikmalaya sepanjang 58 kilometer yang dilaksanakan pada 2035 sampai dengan 2039.
Itu artinya, wilayah utara dan selatan Jawa Barat baru akan terhubung seluruhnya pada tahun 2039.
BACA JUGA:Jalan Tol Kuningan Terabas Area Konservasi dan Sumber Air, Bupati Kuningan Usul Lokasi Baru
Karena itu, Nuzul Rachdy mendesak agar pembangunan jalan tol tersebut disegerakan. Mengingat potensi pariwisata dan perekonomian di wilayah utara dan selatan Jawa Barat yang sangat bisa dikembangkan.
Mengutip perencanaan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR), rencananya ruas ini akan dibangun dimulai dari Ciperna dan langsung ke arah barat.
Sehingga ruas jalan ini akan membentang di wilayah lereng Gunung Ciremai dan melalui Kecamatan Mandirancan, Pakembangan, Linggarjati dan seterusnya ke arah Cigadung.
Untuk exit tol rencananya akan dibuat di sekitar Linggarjati dan Cigadung. Adapun rencana pembangunannya adalah di tahun 2030 sampai dengan 2034.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tiba di Indramayu, Langsung Turun ke Sawah Lihat Petani Panen
Diharapkan keberadaan akses ini dapat mempercepat perjalanan dari Cirebon dan daerah lainnya ke Kabupaten Kuningan.
Masih berdasarkan dokumen peremcanaan Kementerian PUPR dan Keputusan Menteri PUPR Nomor 367/KPTS/M/2023, berikutnya adalah Tol Kuningan – Tasikmalaya akan dibangun dengan panjang 58 kilometer.
Tol ini nantinya akan menyambung ke Jalan Tol Cirebon – Kuningan dan tersambung sampai ke Tol Gedebage Tasikmalaya Cilacap atau Getaci.
Adapun waktu pelaksanaan proyek ini, diperkirakan antara tahun 2035 sampai dengan tahun 2039 mendatang.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Hari Ini Panen Raya di Indramayu, Bupati Nina Malam-malam Ngecek Sawah
Melihat trase jalan pada peta rencana, terlihat ruas tol ini seluruhnya berada di lereng Gunung Ciremai kemudian ke Cikijing dan terus tersambung sampai Ciamis lalu ke Tasikmalaya.