KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Jalan Tol Cirebon - Kuningan bakal memberikan dampak luar biasa pada dunia pariwisata, khususnya di Kota Kuda.
Pasalnya, tanpa akses jalan tol, saat ini Kabupaten Kuningan sudah menempati peringkat ketiga jumlah kunjungan wisatawan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Pangandaran menempati daerah paling populer dan kunjungan wisata tertinggi di Jawa Barat.
Adapun total kunjungan wisatawan di Jawa Barat mencapai 28 juta sepanjang tahun 2021. Kabupaten Pangandaran menempati peringkat pertama dengan jumlah kunjungan 3.604.113.
BACA JUGA:Panen di Indramayu, Jokowi Sebut Cadangan Pangan Nasional Cukup
Di peringkat kedua adalah Kabupaten Subang dengan 3.176.632. Menyusul di bawahnya adalah Kabupaten Kuningan dengan 2.215.601 dan Kabupaten Bandung Barat dengan 2.204.164.
Oleh karena itu, adanya akses memadai berupa jalan tol, tentu akan membantu menggenjot angka kunjungan wisata tersebut.
Khususnya ke wilayah Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Pangandaran yang selama ini, belum ditunjang akses perjalanan darat mumpuni.
Menariknya, bila wilayah selatan dan utara Jawa Barat terhubung, ternyata hanya membutuhkan jalan tol dengan panjang 86 kilometer.
BACA JUGA:Pertanda Dipermanenkan Persib? Anak Levy Madinda Sudah Sekolah di Bandung
Itu artinya waktu tempuh hanya sekitar 1 jam saja dari Kota Cirebon. Hal tersebut tentu menjadi sangat menarik dari segi kecepatan dan jarak tempuh.
Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy meminta agar rencana pembangunan Jalan Tol Cirebon - Kuningan dan Kuningan - Tasikmalaya diseriusi.
Sebab, dampaknya akan sangat luar biasa bagi Kabupaten Kuningan dan wilayah selatan Jawa Barat, khususnya untuk dunia pariwisata.
"Itu rencana yang luar biasa, seharusnya ini bisa dipercepat pembangunannya," kata Nurul Rachdy, baru-baru ini.
BACA JUGA:Ini Alasan Presiden Jokowi Ikut Panen di Indramayu, Terkait El Nino, Simak Kata-katanya