Liburan Usai Harus Bangun Pagi Lagi

Liburan sekolah telah usai. Anak-anak sekolah pun harus kembali ke rutinitas mereka sehari-hari, yaitu bangun pagi, berangkat sekolah, kena macet di jalanan, mengerjakan PR/tugas di sore hari, dan seterusnya. Bagi sebagian anak, kembali ke sekolah bisa membuat mereka merasa takut atau was-was. Mengapa? Karena bagi sebagian anak sekolah mewarnai liburannya dengan bangun siang dan berbagai aktivitas lain demi menjadikan liburan mereka yang menyenangkan dan berkesan. Namun, semua itu akan berakhir saat waktu masuk sekolah tiba. Jadi, berbagai aktivitas liburan pun harus diberhentikan demi mempersiapkan kembali ke sekolah. Salahsatu kegiatan liburan yang harus ditinggalkan adalah bangun siang. Tak jarang, banyak anak sekolah yang berusaha untuk melakukan berbagai macam cara agar bisa beradaptasi kembali dengan kebiasaan bangun pagi untuk bisa ke sekolah tepat waktu. Mmmm.. kira-kira bagaimana ya cara teman-teman kita beradaptasi dengan bangun pagi kembali? Kita simak aja yuk pendapat dari teman-teman kita. Pendapat pertama datang dari Feri Ardiansyah siswa SMKN 1 Lemahabang yang mengaku berusaha untuk menyeimbangkan antara waktu tidur malam dan siang. “Kalau cara adaptasi aku untuk bangun pagi itu ya kalau malam berusaha untuk tidur lebih cepat. Dan kalau siang berusaha untuk tidur siang. Agar semuanya itu seimbang dijalaninya. Kan harus bangun pagi lagi,” tuturnya. Usaha untuk bangun pagi pun dilakukan pula oleh Wahyu Wibowo. Menurutnya, ia selalu bangun pagi tapi terkadang juga ia susah untuk dibangunkan. “Mungkin kalau susah banget untuk bangun pagi, saya meminta bantuan kepada jam weker atau alarm yang ada di handphone,” ucap siswa SMK Negeri 1 Jamblang ini. Lain lagi dengan Nugie siswa SMP Negeri 15 Cirebon ini mengaku kalau cara agar ia bisa mengadaptasi dengan bangun pagi lagi ia meminta bantuan kepada ibunya. “Iya soalnya kan udah kebiasaan bangun siang. Jadi takutnya ntar malah jam sekolah kesiangan. Jadi cara aku adaptasi bangun pagi dengan cara minta bantuan ibu yang bangunin aku,” ungkapnya. Minta bantuan orangtua untuk membangunkan tidur merupakan cara yang sudah tidak asing lagi dilakukan oleh anak sekolah. Selain itu jam weker dan alarm di HP mungkin sudah menjadi senjata paling ampuh iya Sobat untuk membangunkan kita di waktu pagi hari.  Senjata itu pula lah yang dilakukan oleh Nurlaela Tussifa siswi SMA Negeri 4 Cirebon yang mengaku harus mempersiapkan kebutuhan sekolah nya diwaktu malam sebelum esok kembali ke sekolah. “Selain itu aku juga menyiapkan jam weker yang di set lebih awal. Supaya bisa bangun lebih pagi,” paparnya. Pendapat terakhir datang dari siswi SMA Negeri 3 Cirebon yang bernama Nina Rahmayani. Menurutnya, sebelum kita beranjak untuk tidur dibiasakan untuk berdoa dahulu agar keesokannya bisa bangun pagi. “Biasanya aku kalau bangun tidur itu memakai jam beker atau alarm di HP. Tapi jangan dibiasain pakai jam beker atau alarm. Tapi biasakan lah berdoa sebelum tidur. Insya Allah manjur,’ ucapnya. (rema)