CIREBON, RADARCIREBON.COM - Industri fashion sempat mengalami mati suri pada masa pandemi, hal ini juga turut membuat perkembangann dunia fashion mati sejenak.
Namun, kini usai pandemi semakin banyak perancnang busana yang mulai menghadirkan beragam busana terbaru. Para pegiat fashion pun kini mulai "berani" meng-explore kembali gaya fashion terbarunya.
Perancang Busana Asal Cirebon, Aqeil Nafis Zuey menuturkan di tahun 2019 dunia fashion seakan mati suri.
Mode fashion tidak bergerak seperti biasanya lantaran pandemi yang menyerang.
BACA JUGA:Masuk Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026, Zona Asia, Erick Thohir: Indonesia Siap Tempur
Tak ada yang memproduksi busana. Pada dasarnya para perancang busana akan merancang busana sesuai dengan kebutuhan dunia saat itu.
Namun di masa pandemi daya beli di dunia melemah. Daya beli juga turut dipengaruhi dengan adanya fenomena e-commerce di dunia bisnis.
"Dalam waktu tersebut saya pribadi berhenti sejenak untuk mendesign baju pengantin dan beralih mendesign busana carnaval juga evening gown untuk mempertahankan produktivitas dan kreativitas," ungkapnya.
Beranjak di tahun 2020, industri fashion belum sepenuhnya pulih namun mulai ada geliat.
BACA JUGA:Jangan Dianggap Remeh, Erick Tohir Adalah Penentu Kemenangan Pilpres 2024
Tapi dalam rentan waktu tersebut busana yang diproduksi oleh Bangkok yang paling mendominasi.
Namun sebanyak 80 persen busana yang diproduksi Bangkok merupakan busana ready to wear.
Di tahun 2021, gaya berpakaian Korea menjadi yang paling mendominasi. Banyak diadospi dari para idol K-Pop, busana gaya korea ini mendominasi di berbagai negara.
Bukan saja dalam mode busana namun juga hingga gaya rambut banyak ditiru.
BACA JUGA:1268 Personel Polresta Cirebon Siap Amankan Pemilu 2024