Puing Bangunan Pasar Dibersihkan

Selasa 11-01-2011,06:00 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

Barang Dagangan Hancur, Para Pedagang Rugi Besar INDRAMAYU– Puing bangunan Pasar Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu yang ambruk menyusul tabrakan yang terjadi Minggu (9/1), mulai dibersihkan para pedagang, kemarin (10/1). Di lokasi kejadian, kios-kios tampak porak-poranda. Barang dagangan yang tersimpan ikut menjadi sasaran dari “amukan” roda truk bermuatan semen curah tersebut. Pantauan Radar, sejumlah pedagang dengan dibantu anggota keluarga terlihat sibuk mengumpulkan barang-barang dagangan yang dianggap masih layak untuk dijual. Barang dagangan yang sudah menjadi rongsokan pun dikumpulkan. Sambil membersihkan ruangan kios yang rusak, satu-persatu puing bangunan dipindahkan. Yang tidak kalah sibuk adalah petugas PLN. Sebab, satu tiang listrik juga roboh diterjang kendaraan besar itu dan mengakibatkan kabel yang dialiri arus listrik nyaris putus. “Kami harus bekerja ekstra membersihkan jaringan yang sempat rusak akibat kejadian ini. Alhamdulillah semua berjalan lancar,” ujar salah seorang petugas yang dijumpai di lokasi kejadian. Sementara itu, pedagang yang kiosnya berubah menjadi puing mengaku merugi. Tidak saja karena tempat dagangnnya yang rusak, melainkan rusaknya alat dan barang dagangan yang dimiliki. Salah seorang pedagang yang ditemui koran ini, Sumarno (38), mengaku dia mengalami kerugian besar akibat kejadian itu. “Kios sama semua barang dagangannya hancur Mas. Ya sekarang gak bisa jualan apa-apa,” tutur Sumarno yang sehari-hari berjualan perlengkapan rumah tangga. Kios Sumarno memang rusak cukup parah. Pasalnya, kepala truk nahas tersebut mendarat tepat di dalam kios Sumarno. Masih diungkapkan Sumarno, selain barang dagangan hasil belanja sebelumnya yang rusak, barang-barang dagangan termasuk beberapa di antaranya jenis elektronik yang baru saja distok juga ikut remuk. “Sebelum kejadian, saya baru belanja sekitar Rp70 juta. Ruginya berlipat-lipat,” keluh dia yang mengaku berpenghasilan Rp2 juta setiap hari dari dagangannya itu. Yang beruntung, H Agus, pemilik Toko Mas Mega. Di toko ini kerusakan tak terlalu parah. Seluruh perhiasannya berhasil diselamatkan. Sebab brankas penyimpanannya tidak tersentuh sama sekali oleh badan truk. Seperti diberitakan, truk tangki trailer bermuatan semen curah menabrak deretan kios Pasar Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, Minggu (9/1). Insiden di jalur utama pantura itu terjadi sekitar pukul 06.15 saat truk melaju dari arah Jakarta menuju Cirebon. Truk dengan nopol B 9287 XA yang dikemudikan Amat Wijaya (43) itu tiba-tiba oleng melompati median jalan, menghancurkan beberapa berier penutup putaran dan merobohkan satu tiang papan reklame. Tak sampai di situ, truk lantas menghantam deretan kios yang berada paling depan di pasar itu. Kendaraan yang dikemudikan warga Kp Sumur Bandung, Kabupaten Tangerang, itu baru bisa terhenti di puing-puing sejumlah kios yang ditabrak. Satu tiang listrik juga nyaris roboh. Tiga orang luka yakni Siti Salamah (30), pedagang asal desa setempat, Dasuki (50) tukang becak warga Desa Tenajar Kidul, dan pedagang buah, Maknun (60), warga Desa Kertasemaya. Maknun dilaporkan mengalami luka yang cukup parah hingga akhirnya dirujuk ke RS Mitra Plumbon, Cirebon. Hantaman keras truk juga mengakibatkan 6 kios porak poranda termasuk 1 toko emas, 2 becak, dan 8 unit sepeda motor ringsek. (tar)

Tags :
Kategori :

Terkait