PAN Merapat ke PDIP

Kamis 06-02-2014,11:14 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) merasa tidak memiliki kendala untuk menjalin koalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Teguh Juwarno mengatakan, partainya tidak memiliki masalah dengan partai berlambang banteng moncong putih itu. \"Nyaris tidak ada kendala yang prinsipil terkait kedekatan kedua partai selama ini. Baik sesama pimpinan partai maupun di parlemen,\" kata Teguh, ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (5/2). Meski telah melakukan komunikasi politik, kata Teguh, partai pimpinan Hatta Rajasa itu baru akan memutuskan koalisi dengan PDIP setelah hasil pemilihan legislatif (pileg). \"Komunikasi politiknya sudah, kesepakatan politiknya sesudah pileg,\" tegasnya. Dia mengakui keinginan untuk koalisi dengan PDIP di Pemilu Presiden 2014 memang makin kuat. Dukungan internal menguat untuk koalisi dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. \"Sudah menjadi pembahasan informal di internal PAN. Ada yang pro dan kontra. Namun yang mendukung (koalisi dengan PDIP) semakin kuat,\" kata Teguh. Sebelumnya, beberapa partai politik juga melirik PDIP untuk berkoalisi. Mereka adalah, Partai Golkar, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Selain PAN, Partai Keadilan Sejahtera juga melirik PDIP untuk berkoalisi. \"Saya melihat sekarang ini PDIP dan PKS sudah masuk dalam kendali generasi kedua,\" kata Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah, Rabu (5/2). Secara ideologi, kata dia, PKS lebih layak berkoalisi dengan PDIP daripada Partai Demokrat. Koalisi dibentuk guna menuntaskan persoalan bangsa. \"Dan ini yang memungkinkan melakukan percakapan yang lebih ringan dari ketegangan sebelumnya akibat pemilu dan latar ideologi partai. Jadi, itu mungkin saja kalau diinisiasi,\" kata. (ind)

Tags :
Kategori :

Terkait