CIREBON, RADARCIREBON.COM - Siap menang harus siap kalah, semangat itulah yang harus dimiliki oleh setiap kontestan Pilwu di Kabupaten Cirebon. Semangatnya adalah membangun desa dan menjaga kondusifitas.
Hal ini juga yang didengungkan oleh Sahari, Calon Kuwu Desa Kondangsari. Pria kelahiran 1977 ini menjadi salah satu calon kuwu termuda di desanya. Ia berkeliling desa menyampaikan program dan visi misinya untuk kemajuan desa.
Menurut Sahari, sebagai salah satu kandidat yang berasal dari kalangan muda, ia optimis bisa membawa perubahan positif bagi desa Kondangsari.
Ia optimis bisa meningkatkan pelayanan masyarakat yang prima, menciptakan pemerintah desa yang cepat tanggap terhadap keadaan dan aspirasi masyarakat dengan terjun langsung melihat kondisi masyarakat di seluruh wilayahDesa Kondangsari, meningkatkan pemberdayaan masyarakat agar berhasil guna mendukung kesejahteraan Masyarakat desa serta Meningkatkan sarana dan prasarana umum guna mendukung kelancaran perekonomian Masyarakat desa.
BACA JUGA:Kode Zulhas: Bismillah Mas Wali
BACA JUGA:Mantan Pj Bupati Cirebon Dicky Saromi Ditunjuk jadi Pj Walikota Cimahi
"Setiap orang pasti punya keinginan untuk memajukan desa dan mensejahterahkan masyarakatnya. Mumpung saya masih diberi kesehatan dan kesempatan saya akan berbuat optimal untuk masyarakat Kondangsari,"imbuhnya.
Sementara itu, Kadis PMD Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP MSi kepada Radar mengatakan diatribusi logistik Pilwu akan dilakukan pada H-1. Pemesanan logistik Pilwu dilakukan oleh PPS desa masing-masing.
"Kita akan monitoring keliling Kabupaten Cirebon untuk melihat kesiapan pelaksana, sejauh ini tidak ada kendala,"ujar Nanan.
Ditambahkan Nanan, ada 900 anggota PPS yang akan bertugas dalam Pilwu serentak yang akan digelar 22 Oktober 2023 mendatang.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Rapimnas Partai Golkar Resmi Usung Gibran Cawapres Prabowo Subianto
BACA JUGA:300 Warga Setupatok Tidak Masuk DPT Pilwu Serentak 2023, Ini Kata Kadis DPMD
"900 PPS ini akan dibantu oleh panitia tambahan,"ungkapnya. (dri)