Bey mengemukakan bahwasanya sepak bola melibatkan berbagai aspek, tidak hanya olahraga semata tapi juga berkaitan dengan wisata dan budaya.
"Sepak bola adalah bahasa universal dengan berbagai hubungan budaya, FIFA Piala Dunia U-17 tidak hanya olahraga, juga mempererat persaudaraan seni budaya. Tidak hanya FIFA U-17 mendunia, tapi pertunjukan event seni budaya yang menjadi dikenal (ke seluruh dunia)," kata Bey.
BACA JUGA:Kaesang Pangarep ke Cirebon, Jadi Santri Kehormatan Pesantren Gedongan
BACA JUGA:Apakah AC Berbahaya untuk Anak? Berikut Ini Penjelasan Rinci Termasuk Ketika Anak sedang Demam
"Kami berkomitmen FIFA U-17 tidak hanya sebuah turnamen sepak bola, tapi juga turnamen yang tidak terlupakan, kita ajak keliling untuk mengenalkan wisata dan budaya di Jabar yang indah dan beragam," tambahnya.
Ada hal yang menarik, kapten Timnas Indonesia U-17 merupakan pemuda asal Bandung. Untuk itu, Bey berharap bisa membawa nama baik Jawa Barat dan Indonesia dengan memberikan penampilan terbaiknya.
"Kapten (Timnas) U-17 berasal dari Bandung, saudara Iqbal sangat membanggakan," sebut Bey.
Tak lupa, Bey juga mendoakan agar Timnas U-17 Indonesia bisa lolos babak penyisihan grup sesuai dengan target.
"Targetnya lolos penyisihan grup, kita doakan bersama dan kita tahu banyak pemain dunia dari kompetisi ini saya lihat ada Neymar, semoga Iqbal mendunia juga kita doakan bersama," tandasnya.
Menurut jadwal resmi FIFA, Piala Dunia U-17 akan digelar 10 November 2023 di Kabupaten Bandung (Jawa Barat), Sukarakarta (Jawa Tengah), DKI (Jakarta), dan Surabaya (Jawa Timur).
Stadion si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung akan menjadi venue dua grup sekaligus diisi beberapa negara Amerika Latin, Eropa, Asia yang dikenal punya tradisi kuat dalam sepak bola.
Dua grup itu yakni Grup D terdiri dari Jepang, Polandia, Argentina, dan Senegal. Kemudian Grup F terdiri dari Selandia Baru, Venezuela, Meksiko, dan Jerman.
Final Piala Dunia U-17 dijadwalkan 2 Desember 2023 di Stadion Manahan, Surakarta.