Antara Jakarta dan Bali

BEBERAPA bulan belakangan Paramitha Rusady hidup terpisah dari suaminya, Nenad Bago. Bisnis yang tengah dirintis membuat pria yang menikahinya pada 20 Mei 2004 itu terpaksa tinggal di Pulau Dewata. Tak heran kalau belakangan Mitha, sapaan akrabnya sering bolak-balik Jakarta-Bali. Sejumlah kontrak kerja dan kegiatan keartisan yang membuat wanita kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 11 Agustus 1966 ini belum bisa ikut menetap di sana. Itu sebabnya, meski kerap diserang rasa kangen, dia memilih tinggal berjauhan dengan pria yang lebih tua dua tahun darinya tersebut. “Saya bolak-balik Jakarta-Bali. Kalau untuk tinggal di Bali secara permanen nggak bisa karena pekerjaan saya berkesenian, pekerjaan banyak di Jakarta. Jadi ada waktu-waktu tertentu untuk bertemu Nenad,” ujarnya usai tampil dalam acara 45 Tahun Peringatan Tritura di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Senin (10/1) malam. Putra semata wayangnya, Adrian Tegar Maharadja Bago diakuinya selalu gembira setiap kali diajak ke Bali. Balita yang genap berusia tiga tahun pada 14 Mei nanti itu paling senang main air di pantai. “Adrian suka main di pantai sama bapaknya. Waktu kecil saya juga di laut, lima tahun tinggal di Manado,” terangnya. Meski begitu, peraih penghargaan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1989, 1991, dan 1992 itu menampik lebih mementingkan karir ketimbang keluarga. Baginya, Adrian tetap menjadi prioritas utama meski belakangan dirinya kembali aktif di dunia entertain. (eos)