Ketika mendapati barang tersebut, polisi langsung menanyakan kepada salah satu anggota geng motor di lokasi.
"Itu apa?" kata polisi.
"Kratom pak," jawab salah satu anggota geng motor.
"Biar cepat mabuk ya?" tanya polisi lagi.
"Iya pak," jawab pemuda yang sama.
Ekspor Kratom dari Indonesia
Indonesia tercatat sebagai negara pengekspor kratom terbesar ke Amerika Serikat.
Dalam catatan BNN RI disebutkan, ekspor kratom dari Indonesia ke Amerika pernah mencatat angka tertinggi mencapai 400 ton per bulan.
Namun, jumlahnya pernah menurun sampai tersisa 100 ton per bulan pada tahun 2018. Itu setelah ada laporan 199 orang terinfeksi bakteri salmonella yang berasal dari kratom.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Badan Karantina Indonesia atau Barantin belum memperbolehkan Indonesia mengekspor kratom.
Alasan Barantin adalah belum keluarnya hasil penelitian mengenai kratom dari BRIN.