Tips Bangun rumah 50 juta di kampung

Sabtu 28-10-2023,11:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

RADARCIREBON.COM - Membangun rumah dengan budget 50 juta sepertinya merupakan hal yang mustahil. padahal tidak bisa dikatakan begitu, karena dengan budget terbatas kamu tetap bisa membangunnya apalagi di kampung. Itu semua tergantung pada seberapa hati-hati dan cerdas kamu memotong biaya-biaya tertentu.

Biasanya mahalnya biaya membangun rumah disebabkan oleh biaya pembangun dan bahan yang digunakan. Kedua hal ini harus kamu jaga agar biaya tidak membengkak.

Dalam membangun rumah 50 juta kamu harus seefektif mungkin dalam menggunakan budjet. Untuk menghemat budjet, salah satunya dengan memilih material yang murah untuk membangun rumah.

Artinya tidak perlu membangun dengan material yang harus kelas satu tetapi juga tidak sembarangan memilih bahan.

BACA JUGA:Cara Diet Jeruk Nipis yang Benar dan Efektif, Berat Badan Langsung Turun

BACA JUGA:Warna yang Harus Dihindari Pemilik Kulit Sawo Matang

Jika ingin bangun rumah 50 juta, yang paling penting adalah material tersebut memenuhi syarat standar sebuah bangunan layak huni. Kisaran harga di dalam pembangunan harus berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta rupiah per meter persegi.

Di bawah ini sejumlah fokus utama bangun rumah Rp50 juta.
• Luas Bangunan
Mengingat budget minim, kamu tentu hanya bisa membangun rumah di lahan terbatas. Membangun rumah 50 juta berarti mungkin kamu bisa membangun rumah dengan luas sekitar 20m2 hingga 40 m2. Di atas lahan tersebut, kamu kira-kira bisa membangun rumah tipe 21 sampai tipe 36. kamu bisa menggunakan konsep minimalis agar rumah di lahan terbatas tersebut tidak terasa sesak.

• Pondasi
tidak perlu menggunakan material atau merek ternama dalam membangun rumah 50 juta. Saat ini sudah banyak material rumah dengan harga terjangkau dengan kualitas tinggi. Termasuk untuk pondasi. Namun pondasi adalah hal utama dalam membangun rumah jadi pastikan kekuatan dan daya tahannya.
Tidak perlu pakai batu kali, cukup pondasi batu bata saja. Atau jika kondisi tanahnya bagus bisa langsung dipasang sloof beton bertulang, karena ini hanyalah rumah 1 lantai dengan atap baja ringan yang bebannya tidaklah berat.

• Dinding
Dinding luar terdiri dari susunan batu bata yang dilapisi aci atau material plester. Supaya aman tidak mudah dijebol, untuk sisi dalam cukup memakai penyekat ruangan rangka kayu atau baja ringan, biayanya lebih murah serta tidak perlu diplester dan diaci.

• Atap
Menghemat biaya dapat dilakukan dengan memakai material atap dengan baja ringan dibandingkan kayu. Baja ringan lebih murah serta awet dibanding kayu. Penutup atapnya bisa menggunakan galvalum tapi perlu diberi peredam agar tidak berisik saat hujan. Atau bisa juga menggunakan asbes maupun atap multiroof.

BACA JUGA:Jenis Pekerjaan TKI di Brunei Darussalam, Gaji Menggiurkan

BACA JUGA:BESOK! Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Simak Info Jadwal Damri dan Rute Penerbangan

• Lantai
Alternatif keramik untuk alas lantai adalah dengan memakai karpet untuk sementara. Biaya keramik lebih mahal, jadi kamu harus memikirkan pengganti keramik untuk lantai.

• Plafond
Untuk atap rumah kamu bisa menggunakan plafon atau gypsum rangka besi hollow.

Itulah beberapa fokus utama bagi kamu yang ingin membangun rumah di kampung dengan budget 50 juta, fokus utama itu dapat kamu jadikan patokan untuk memangkas budget kamu sehingga tidak lebih dari Rp 50 juta. Semoga informasi ini dapat membantu kamu yang ingin membangun rumah di kampung dengan budget Rp 50 juta. ( Hafiz Rizwar)

Kategori :