Ketika kadar B12 tidak mencukupi, sel menjadi lebih besar dan kurang berfungsi, menyebabkan penurunan jumlah sel darah merah secara keseluruhan.
Hal ini menyebabkan anemia megaloblastik. Keadaan ini ditandai dengan kelelahan, kelemahan, dan kulit pucat.
BACA JUGA:Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Tidak Akan Mundur dari Pak Jokowi
3. Kesemutan
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan sensasi kesemutan pada tangan dan kaki yang dikenal dengan neuropati perifer. Hal ini lantaran vitamin B12 memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan sel-sel saraf dan selubung mielin yang menyekatnya.
Ketika kadar vitamin B12 rendah, saraf ini bisa rusak sehingga menyebabkan sensasi tidak normal seperti kesemutan, mati rasa, dan kelemahan pada kaki. Kondisi ini juga dapat memengaruhi keseimbangan dan membuat jalan tidak nyaman.
4. Gampang Lupa
Vitamin B12 memainkan peran penting dalam kesehatan kognitif. Hal ini sangat diperlukan untuk produksi mielin, selubung pelindung di sekitar sel saraf yang meningkatkan transmisi sinyal secara efisien.
BACA JUGA:Amerika Serikat Kerahkan 900 Tentara, Kirim 2 Iron Dome untuk Bantu Israel
Kekurangan B12 bisa menyebabkan demielinasi, mempengaruhi fungsi kognitif seperti memori, konsentrasi, dan pemrosesan informasi.
Kadar B12 yang rendah juga dikaitkan dengan gangguan mood, seperti depresi dan kecemasan.
5. Sulit untuk Berjalan
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan neuropati perifer, suatu kondisi di mana saraf tepi, yang penting untuk kontrol otot dan sensasi pada anggota badan menjadi rusak.
Tingkat B12 yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan saraf tepi, memastikan gaya berjalan yang stabil dan terkoordinasi, serta mencegah masalah mobilitas terkait kesulitan berjalan. (*)