Selain itu, kondisi ginjal yang dimilikinya, kurang lebih berfungsi tinggal 60 persen.
Tanda lainnya, bisa diamati dari kelainan hasil laboratorium. Seperti urin berdarah yang menunjukkan adanya kelainan ginjal.
"Bisa juga hasil rongsen atau USG menunjukan bentuk ginjal yang mengecil," jelasnya.
Dengan tanda-tanda tersebut, dipastikan seseorang sudah menderita penyakit ginjal kronis.
BACA JUGA:Kelurahan Argasunya Dibuatkan Sumur Bor, Peletakan Batu Pertama oleh Kapolres Cirebon Kota
Dan yang lebih berbahaya, sambung dr Maria, penderita sakit ginjal kronis tidak menunjukan gejala-gejala.
"Biasanya muncul gejala ketika sakitnya sudah memburuk," sambungnya.
Contoh umumnya, gejala yang timbul akibat sakit ginjal yang sudah memburuk adalah sakit di bagian belakang pinggangnya.
"Tapi gejala ini sering hilang timbul," tegasnya.
BACA JUGA:Rute Balikpapan dan Denpasar Favorit Warga Jabar, Ternyata Ini Alasannya
Oleh sebab itu, menurut dokter yang bekerja di RS Premier Jatinegara ini, menyarankan segera mengobati penyakit yang diderita supaya tidak menyerang ginjal.
"Contoh, jika ada batu dalam ginjal tidak segera diobati, maka lama kelamaan ginjal akan rusak," terangnya.
Selain itu, jika menderiat asam urat tinggi, harus segera mengobati asam uratnya tersebut, karena bisa menyerang fungsi ginjal.
"Satu lagi, jangan biasakan konsumsi obat-obatan tanpa resep dokter," tutupnya.