KUNINGAN - Musim penghujan membawa berkah tersendiri bagi para penjual bibit buah-buahan. Selama musim hujan mereka mengalami panen pembeli. Bahkan tidak sedikit penjual keliling yang menggunkan mobil untuk menawarkan bibit buah tersebut. “Kalau musim hujan saya sering keliling seperti ini karena memang pembeli banyak pada saat hujan. Dengan tanah yang gembur mereka (pembeli, red) akan sangat senang menanam bibit buah-buhan,” ucap Dudung yang ditemui Radar di Desa Pakembangan, kemarin (7/2). Dudung menyebutkan, untuk harga bibit tergantung jenis buah-buahan. Tapi yang pasti, harga bibit buah-buahan terjangkau bagi warga. Diterangkannya, untuk penjualan dalam sehari bisa laku puluhan jenis bibit seperti mangga, rambutan hingga jeruk. Hamper sama yang dirasakan Ari, penjual bibit di Jalan RE Martadinata Kuningan. Menurut Ari, permintan bibit pohon dan buah-buahan selama musim hujan memang meningkat. Ia sendiri menyediakan jenis bibit bukan hanya buah-buahan, tapi juga pohon. Karena pemintaan akan bibit pohon juga tidak sedikit. Mengenai harga, kata dia, bervariasi mulai dari ribuanan hingga puluhan ribu, tergantung usia dan ukuran. Sementara untuk buah-buahan dari Rp15 ribu hingga Rp90 ribu. Khusus buah-buahan dijual berdasarkan tinggi pohon. “Di tempat saya yang paling laris adalah buah mangga, karena buahnya cepat berbuah dan harganya bagus,” jelasnya dia. Meningkatnya penjualan pada musim hujan, kata dia, tidak terlepas karena suburnya kondisi tanah. Sehingga apabila warga menanam pohon akan cepat tumbuh. Untuk konsumen sendiri, kata dia, bukan hanya datang dari warga lokal tapi juga dari luar daerah yang kebetulan melewati jalam raya tersebut. Menurut pengakuan konsumen ujar dia, harga jual bibit yang disediakan di tempatnya terbilang murah dengan kualitas bagus. Ari mengaku, dalam menjual bibit tidak terlalu banyak mengambil untung. Baginya yang penting biaya operasioanl tertutup. “Saya tertarik menjual di sini karena Kuningan merupakan daerah yang konsen terhadap pelestarian lingkungan. Daerah yang fokus terhadap pelestarian pasti membutuhkan banyak bibit pohon dan buah-buahan,” ucapnya. Pantauan Radar, karena terletak di jalan raya kehadiran penjual bibit pohon dan buah-buahan ini tidak pernah sepi. Setiap hari puluhan orang membeli pohon untuk ditanam di kebun. Aji Sukaman warga Kecamatan Garawangi mengaku, membeli bibit untuk ditanam di halaman rumah dan juga kebun. Biasanya, kata dia, suka ada yang keliling namun varian bibitnya kurang banyak. Sehingga dirinya lebih memilih membeli bibit pohon di tempat yang mangkal, karena banyak pilihan. (mus)
Musim Hujan, Bibit Pohon dan Buah Diburu
Sabtu 08-02-2014,09:44 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :