"Mereka datang ke rumah saya beberapa orang," kata Bunda Fifi ketika ditemui radarcirebon.com, Rabu(1/11/2023).
"Lalu dia meminta uang, katanya anak saya punya hutang dengan mereka. Setelah saya pancing, ternyata mereka tida kenal dengan anak saya," jelasnya.
BACA JUGA:1 Remaja Jual 2 Siswi SMA Harga Rp500 Ribu Sampai Rp1 Juta Diciduk Polisi
BACA JUGA:Bukan Gaya-Gayaan, Ini Fungsi Papan Iklan LED di Pinggir Lapangan
Setelah menyadari bahwa itu adalah modus pemerasan baru yang dilakukan oleh geng pelajar, maka Bunda Fifi langsung berkoordinasi dengan pihak berwajib.
"Alhamdulillah modus baru aksi geng pelajar ini berhasil dibongkar KPAID Cirebon. Setelah saya berkoordinasi dengan pihak Polsek Kedawung, dan mereka langsung dibawa ke Mapolsek Kedawung," ungkapnya.
Lebih lanjut, Bunda Fifi mengimbau para orangtua agar selalu waspada. Berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap modus pemerasan atau penipuan semacam itu.
"Saya mengimbau kepada orangtua siswa untuk jangan langsung percaya jika ada sekelompok pelajar yang datang ke rumah meminta uang dengan dalih ganti rugi hutang," tutur Bunda Fifi.
"Ini adalah modus baru yang dilakukan geng pelajar di sekolah. Geng pelajar ini terdiri dari beberapa SMA dan SMK di Kota Cirebon," pungkasnya.