“Ya kekurangan mungkin pada sisi kebersihan dan kerapihan. Seperti cat pada kaca yang belum dibersihkan, ada smapah pengunjung dan lain-lain," ungkapnya.
BACA JUGA:Mutasi Ugal-ugalan di Akhir Masa Jabatan Walikota Cirebon, Baru Seminggu Kerja, Eh Pindah Lagi
Sementara Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyebut pembangunan Alun-alun Pataraksa sudah selesai.
Tapi, kata dia, masih ada sedikit kekurangan pada proses pembangunan tersebut. Hal tersebut disampaikan Imron saat ditemui pada, Rabu 1 November 2023.
Menurutnya, laporan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon sudah diterima secara lisan dan menyebut jika ada sedikit kekurangan.
“Informasinya ada sedikit kekurangan. Nah yang kurang apa, sudah saya minta laporannya dibuat secara detail," ujar Imron.
BACA JUGA:Angka 1 Dalam Kemenangan Persib atas Madura United
BACA JUGA:Kumaha Tibra Barudak? Banyolan Bobotoh Tiap Kali Persib Menang
Diterangkan, revitalisasi Pataraksa menggunakan bantuan keuangan dari Pemprov Jawa Barat. Pada tahap awal Rp11 miliar. Kemudian finishing Rp4,5 miliar.
Imron juga menegaskan, bahwa proses mendapatkan bantuan dari provinsi itu tidak mudah. Sehingga ketika bangunannya sudah jadi maka harus dirawat dan dijaga.
“Sekarang sudah jadi, harus dijaga, tidak boleh dirusak. Buang sampah juga harus pada tempatnya. Jangan sampai kotor dan akhirnya mengganggu kenyamanan pengunjung," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan Alun-alun Pataraksa paling pas jika dinikmati pada malam hari.
Ini karena banyak spot atau ornamen yang ada di Taman Pataraksa menggunakan lampu yang hanya menyala pada malam hari.
“Kapan saja bisa. Bisa pagi, sore, atau siang sekalipun. Tapi memang pasnya itu malam karena semua lampu akan dinyalakan," kata Iwan.