Sebab, Kuwu yang saat ini sedang memimpin desanya dinilai melakukan amoral, sehingga membuat malu masyarakat Desa Kalimekar.
Dalam orasinya, perwakilan masyarakat, Abdul Rokhim, mengatakan bahwa warga kesal dan malu setelah ada laporan dari salah seorang warga yang merupakan anggota TNI AL.
Warga tersebut melaporkan jika istrinya yang bekerja sebagai bendahara Desa Kalimekar berinisial YC diduga menjalin hubungan terlarang dengan Kuwu Kalimekar.
Setelah diselidiki lewat bukti-bukti yang ada dan dikonfirmasi kepada kedua belah pihak, YC dan EB mengaku mempunyai hubungan terlarang tersebut.
BACA JUGA:Seluruh Kepala Daerah di Jabar Diminta Jaga Inflasi dan Tekan Stunting
Tentu saja, kejadian tersebut membuat warga keluarga dari anggota TNI tersebut tidak terima, begitu juga dengan warga pada umumnya.
Sebab, tindakan tersebut telah mencoreng nama baik Pemerintahan Desa Kalimekar dan masyarakat pada umumnya.
"Masyarakat Desa Kalimekar menuntut agar kuwu mundur, karena tidak mau dipimpin oleh orang tak bermoral,” ungkapnya.
Sementara Camat Gebang, Iman Santoso yang hadir berusaha menenangkan warga dan akan bekerja semaksimal mungkin agar Pemerintahan Desa Kalimekar kembali berjalan normal dan bisa melayani masyarakat.
BACA JUGA:Negara Teluk Kompak Bekukan Hubungan dengan Israel, Bentuk Solidaritas Kepada Palestina
Termasuk, memberikan masukan kepada pihak terkait agar persoalan ini bisa diselesaikan dengan baik, tanpa mengorbankan pelayanan kepada masyarakat. (*)