Petrokimia Kian Terbenam

Sabtu 08-02-2014,10:09 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BANYUWANGI - Langkah Gresik Petrokimia, satu-satunya klub voli putri di Proliga 2014 makin berat. Hal ini lantaran kemarin (7/2), Petrokimia menelan kekalahan untuk kesekian kalinya dari Jakarta Pertamina Energi, tim unggulan di sektor putri. Aprilia Maharani kalah telak 0-3 dari Pertamina dalam laga yang berlangsung di GOR Tawangalun, Banyuwangi. Sempat unggul di set pertama hingga 15-10, Petrokimia akhirnya harus mengakui dominasi Pertamina sejak putaran pertama lalu. Seperti diketahui bahwa, di putaran pertama lalu, Petrokimia juga menelan kekalahan dengan skor yang sama telaknya, 0-3 dari Pertamina saat seri Pekanbaru 12 Januari lalu. Usai memimpin anak didiknya dalam laga kemarin, Masyhudi, pelatih Petrokimia mengungkapkan bahwa pemainnya hilang fokus usai memimpin sementara di set pertama. \"Anak-anak terlihat panik, saat skor Pertamina sampai 10. Kondisi selanjutnya berbalik menekan tim kami,\" ujarnya. Udik -sapaan akrab Masyhudi- mengungkapkan faktor mental dan kacaunya receive bola pertama menjadi kendala pemainnya dalam laga tersebut. Bola servis dari Pertamina memang cukup mematikan dan tak mampu dikembalikan dengan sempurna oleh pemain Petrokimia. \"Pemain kurang disiplin menerima bola servis, tidak adanya suplay bola dari receiver membuat serangan kami kurang menyengat,\" ulasnya. Pun juga di sisi libero, Deti Fitriana yang menjadi andalan di posisi tersebut tak mampu berbuat banyak. Menurut udik, tugas receiver tidak boleh bertumpu pada Deti seorang. \"Padahal pemain lain juga harus ikut membantu pertahanan, itu yang belum terlihat dalam laga kemarin,\" tegasnya. Untuk peluang Petrokimia masih punya kesempatan melaju ke babak final four. Tetapi hal itu tidaklah mudah, mengingat laga selanjutnya bagi Petrokimia bakal menjadi laga berat. Peluang itu akan terbuka, karena seri terakhir akan berlangsung di kandang mereka di GOR Tri Dharma, Gresik. \"Masih ada peluang bagi kami, segala kemungkinan itu yang akan coba kami wujudkan,\" terangnya. Di sektor putra, Surabaya Samator, pemuncak klasemen sementara putra baru akan melakoni laga kontra Jakarta Pertamina Energi. Peningkatan pola permainan terus didengungkan skuad Samator dalam seri-seri akhir Proliga 2014 ini. \"Jelas, kami ingin memberikan yang terbaik bagi publik voli Jatim, khususnya Banyuwangi yang kali ini menjadi kota penyelenggara,\" ujar Hadi Sampurno, kemarin. Sejauh ini Samator mengemas 18 poin dari total 7 pertandingan yang dilakoni, dimana 6 diantaranya dimenangkan Mahfud Nurcahyadi dkk. Pada putaran pertama seri Pekanbaru, Samator harus bermain ketat dalam empat set kontra Pertamina. Yang berkesudahan 3-1 untuk kemenangan Samator. (nap)

Tags :
Kategori :

Terkait