Tari Topeng Indramayu, Didukung Bupati hingga Raih Rekor MURI

Jumat 10-11-2023,11:30 WIB
Reporter : Adun Sastra
Editor : Tatang Rusmanta

Tari Topeng Indramayu, Didukung Bupati hingga Raih Rekor MURI 

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menunjukan kesungguhannya dalam membangun kesenian dan kebudayaan daerah.

Bupati Nina menaruh harapan besar bagi perkembangan tari topeng di Kota Mangga. 

Hal ini dibuktikan dengan diraihnya rekor MURI dengan menggelar Tari Topeng Kelana terbanyak dalam sejarah. 

Dukungan Pemerintah Kabupaten Indramayu terhadap tari topeng sebagai salah satu ikon kebudayaan, diakui oleh Earli, praktisi tari topeng yang juga cucu Sang Maestro Tari Topeng, Mimi Rasinah.

BACA JUGA:Kiai Abbas Buntet Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional dari Cirebon, Begini Sepak Terjangnya

BACA JUGA:Hari Pahlawan, Kakek Gus Dur Menunggu Singa dari Cirebon Sebelum Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

Menurut Earli, Pemkab Indramayu sangat mendukung kegiatan tari topeng di Indramayu. 

“Bupati Nina sangat mendukung sekali tari topeng. Ini dibuktikan dengan digelarnya Tari Topeng Kelana yang melibatkan ribuan penari," jelas Earli kepada Radar Indramayu. 

Bupati Nina, sambung Earli, sangat perhatian dengan keberlangsungan dan kelestarian tari topeng.

Bahkan mendukung penuh, termasuk mendukung kegiatan tari topeng yang digelar berbagai kalangan di Indramayu, baik dari siswa SD hingga SMA, ASN, hingga masyarakat umum. 

BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Tabrakan Beruntun di Depan SPBU Gebang, Lalu Lintas Jalur Pantura Cirebon Kembali Normal

Tercatat, kata Earli, sebanyak 7.891 penari Topeng Kelana melaksanakan tari topeng di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan berhasil memecahkan rekor MURI.

Kegiatan itu digelar dalam rangka Hari Jadi ke-495 Indramayu. Jumlah tersebut telah melampaui target peserta yang ditetapkan oleh panitia sebelumnya yaitu 6001 penari.

Rekor MURI tersebut dipegang oleh Kabupaten Indramayu dengan berhasil mengungguli rekor tari topeng sebelumnya yang dipecahkan oleh Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejumlah 5000 penari pada tahun 2017. 

Kategori :