Tari Topeng Indramayu, Didukung Bupati hingga Raih Rekor MURI
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menunjukan kesungguhannya dalam membangun kesenian dan kebudayaan daerah.
Bupati Nina menaruh harapan besar bagi perkembangan tari topeng di Kota Mangga.
Hal ini dibuktikan dengan diraihnya rekor MURI dengan menggelar Tari Topeng Kelana terbanyak dalam sejarah.
Dukungan Pemerintah Kabupaten Indramayu terhadap tari topeng sebagai salah satu ikon kebudayaan, diakui oleh Earli, praktisi tari topeng yang juga cucu Sang Maestro Tari Topeng, Mimi Rasinah.
BACA JUGA:Kiai Abbas Buntet Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional dari Cirebon, Begini Sepak Terjangnya
Menurut Earli, Pemkab Indramayu sangat mendukung kegiatan tari topeng di Indramayu.
“Bupati Nina sangat mendukung sekali tari topeng. Ini dibuktikan dengan digelarnya Tari Topeng Kelana yang melibatkan ribuan penari," jelas Earli kepada Radar Indramayu.
Bupati Nina, sambung Earli, sangat perhatian dengan keberlangsungan dan kelestarian tari topeng.
Bahkan mendukung penuh, termasuk mendukung kegiatan tari topeng yang digelar berbagai kalangan di Indramayu, baik dari siswa SD hingga SMA, ASN, hingga masyarakat umum.
Tercatat, kata Earli, sebanyak 7.891 penari Topeng Kelana melaksanakan tari topeng di sepanjang Jalan Ahmad Yani dan berhasil memecahkan rekor MURI.
Kegiatan itu digelar dalam rangka Hari Jadi ke-495 Indramayu. Jumlah tersebut telah melampaui target peserta yang ditetapkan oleh panitia sebelumnya yaitu 6001 penari.
Rekor MURI tersebut dipegang oleh Kabupaten Indramayu dengan berhasil mengungguli rekor tari topeng sebelumnya yang dipecahkan oleh Kabupaten Malang, Jawa Timur, sejumlah 5000 penari pada tahun 2017.