CIREBON, RADARCIREBON.COM – Baru-baru ini, DPD KNPI Kabupaten Cirebon melakukan comparative study ke Provinsi Bali.
Sejumlah kota dan kabupaten di provinsi yang terkenal dengan pariwisatanya ini mereka kunjungi, dengan tujuan melakukan sharing pengalaman dan ilmu terkait pengembangan kepemudaan di era disrupsi ini.
Menurut Ketua KNPI Kabupaten Cirebon, Moh Aan Anwaruddin bahwa comparative study ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun. Agar, kapasitas dan kapabilitas pemuda di Kabupaten Cirebon naik kelas.
“ Sharing pengalaman, transfer knowledge dan culture study itu penting, agar kita tidak jadi pemuda yang begitu-begitu saja di era yang serba cepat ini,” tuturnya.
BACA JUGA:Depresi, Warga Kedung Mendeng Argasunya Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Dia pun menjelaskan mengapa harus Bali yang dijadikan lokasi komparative study. Diketahui bersama, Bali adalah tujuan utama para pelancong baik lokal maupun mancanegara untuk berwisata, bisnis dan belajar budaya.
Maka, tidak heran jika DPD KNPI Kabupaten Cirebon memilih Provinsi Bali sebagai lokasi yang tepat untuk dijadikan studi perbandingan.
“Banyak hal kita bisa belajar dari sana, terutama pengembangan pemuda dalam hal entrepreuner, akulturasi budaya dan lainnya.”
“Begitu juga dengan pemuda Bali, bisa belajar dari pemuda Cirebon tentang toleransi. Karena Cirebon dan Bali ada kesamaan dan perbedaan,” ujarnya.
BACA JUGA:BTNGC Masih Melakukan Identifikasi Macan Tutul Jawa yang Berhasil Terekam Kamera Trap
Dia berharap, dengan kegiatan komparative study yang dilakukan selama 3 hari, yakni Minggu 12 November hingga Selasa 14 November 2023 memberikan dampak luar biasa bagi pengembangan kepemudaan di Kabupaten Cirebon.
“Tiga hari adalah waktu yang cukup singkat, tapi semoga bisa berdampak secara signifikan bagi para pemuda yang ikut dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Tak lupa, Aan pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon yang memfasilitasi kegiatan ini.
Dan, dukungan dari Ketua DPRD Kabupaten Cirebon MH Luthfi ST MSi, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan lancar.
“Kepada semua pihak yang mendukung serta memfasilitasi, kami ucapkan terima kasih. Saya ingin lebih banyak kegiatan kepemudaan yang disupport oleh pemerintah daerah.”
“Karena, pemerintah daerah wajib melahirkan pemuda-pemuda yang tangguh dan siap menyongsong masa depan,” ungkapnya. (*)