Desak DPC Rapat Pleno

Senin 10-02-2014,09:59 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

CIREBON– Kisruh internal DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon belum juga menemui titik temu. Upaya PAC mengeluarkan mosi tidak percaya ke DPD hingga menerobos DPP sepertinya tidak akan membuahkan hasil. Ketua Umum DPP Srikandi Hanura, Miryam S Haryani MSi menegaskan, untuk urusan mosi tidak percaya sebaiknya diselesaikan di tingkat DPC. Apalagi persoalan tersebut menyangkut ketua DPC. “Ya kalau untuk sekedar koordinasi dengan DPD dan DPP ya itu silakan–silakan saja. Saya yang diutus DPP sebagai Pembina di Dapil Jabar VIII justru tidak ada PAC yang datang ke saya,” jelas Miryam, kepada Radar, usai sosialisasi di Kecamatan Talun, Minggu (9/2). Keinginan PAC yang memaksa menemui DPP ketika DPD tidak mampu menyelesaikan persoalan ini, kata dia, semestinya tak perlu dilakukan. Miryam berseloroh, para ketua PAC tersebut hanya ingin jalan-jalan ke Jakarta. Terkait alasan PAC kalau ketua DPC tidak segera diganti, suara Partai Hanura, Miryam berpendapat, hal tersebut tidak realistis dan tidak mencerminkan sebagai kader. “Kalau sebagai kader kondisi apapun, untuk kemenangan dan mengkondisikan partai di Pemilu 2014, ya harus tetap dilakukan. Setidaknya melakukan upaya di kecamatan masing-masing,” jelasnya. Miryam mendesak, ketika para PAC tidak menyukai ketua DPC, agar DPC segera mengadakan pleno dan ini merupakan salah satu mekanisme dalam berorganisasi. “Silakan digodok di tingkat DPC, mau diapakan selanjutnya kepemimpinan di DPC,” terangnya. Kalau serius ingin mengeksekusi, kata Miryam, harus diselesaikan secara serius, jangan kemudian persoalan ini terus mencuat di publik. Sebaiknya persoalan tersebut dirapatkan, dan dari hasil rapat tersebut baru hasilnya dibuat berita acara kemudian dikirim ke DPD dan DPP. “Silakan diadakan rapat untuk membahas hal itu, kalau tidak ada rapat ditingkat DPC gimana mau ada pergantian ketua. PAC yang harusnya mendesak DPC agar semuanya bisa diselesaikan secara fair,” ucapnya. Dijelaskannya, untuk muscablub itu sendiri urusannya ada ditingkat DPC bukan DPD, adapun DPD itu sifatnya hanya sebatas organisasi. “DPD hanya menghadir acara saja, tapi sumber dan segala persoalan itu kan adanya di tingkat Kabupaten,” jelasnya. Miryam juga menyindir Ketua DPC, H Rakhmat yang tak menanggapi gerakan PAC. Menurut dia, seandainya dirinya menjabat ketua DPC, dirinay akan berindak tegas dan memanggil para PAC. “Saya dengar-dengar DPC tidak pernah rapat, desek aja tuh DPC untuk mengadakan rapat dengan PAC. Saya yakin semua persoalan akan selesai,” pungkasnya. (sam)

Tags :
Kategori :

Terkait