Konter Mandala Diserbu Penumpang

TANGERANG - Setelah dinyatakan tidak mengudara lagi, ratusan penumpang Mandala Airlines mendatangi konter di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Soetta, Kamis (13/1) pagi hingga siang. Kedatangan para penumpang itu ingin meminta pertanggungjawaban dari pihak maskapai penerbangan atas tiket yang sudah dibeli sebelumnya. M Sibarani (53), seorang penumpang pesawat Mandala Air RI 807 rute Singapura-Jakarta mengaku kesal dengan pelayanan pesawat Mandala Airlines. Seharusnya, rencana tidak pengoperasian itu diberitahu kepada penumpang jauh-jauh sebelumnya, sehingga tidak memesan tiket lagi. “Kalau melihat begini, Mandala Airlies sama sekali tidak profesional. Tidak ada niat baik dari manajemen untuk memberikan penjelasan kepada penumpang. Ini berarti mereka melepas tanggung jawab. Sudah mengambil uang penumpang, malah kami dibiarkan begitu saja,” kata M Sibarani di Terminal 3 Bandara Soetta, kemaren. Hal senada diungkapkan Santoso, penumpang lain. “Saya memesan tiket itu pada Rabu (12/1) malam melalui telepon genggam untuk balik ke Balikpapan dengan jadwal penerbangan pada pukul 06.00. Tahu-tahunya, pagi ini kita mendapat informasi kalau Mandala Airlines sudah tutup,” jelas Santoso. “ Bersama tiga rekan lainnya sesama wirausaha, Santoso akhirnya mendatangi ke konter untuk meminta pertanggungjawaban maskapai penerbangan itu yang sudah menelantarkan mereka. “Kami sudah berada di konter Mandala sejak pukul 06.00. Kami datang lebih pagi untuk mempertanyakan nasib tiket kami yang sudah terbeli. Tetapi, sampai pukul 13.30, kantor Mandala Airlines ditutup. Tak ada satupun petugas atau karyawan maskapai itu yang datang melayani penumpang,” tegas Santoso. Berdasarkan pantauan INDOPOS (Grup Radar Cirebon), konter Mandala di Terminal 3 tertutup rapat dan terkunci. Tak ada petugas loket dalam konter tersebut. Hanya selebaran kertas putih berisikan pengumuman ditempel di beberapa tempat di kaca konter. Isi dari pengumuman itu antara lain Mulai Kamis, 13 Januari 2011 Mandala Airline tidak lagi mengudara, karena sedang melakukan restrukturisasi bisnis. (gin)