Makanan Basi dan Tak Sesuai Pesanan, Keluarga Almarhum Dadang Sukandar Kasidin Tuntut Permintaan Maaf Katering

Kamis 16-11-2023,15:16 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Keluarga besar mantan ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunungjati (YPSGJ) Cirebon almarhum H Dadang mengaku dirugikan terhadap sebuah jasa katering.

Mereka menuntut pihak katering yang berinisial BP untuk ganti rugi dan meminta maaf secara terbuka di media masa.

Pasalnya, katering yang dipesan tidak sesuai dengan perjanjian dan ada beberapa menu makanan yang tidak layak dikonsumsi atau basi.

"Jadi saat keluarga besar ngadain acara tahlil 100 hari meninggalnya almarhum pak H Dadang memesan katering dengan isi kotakan. Namun, ketika katering yang kami terima tidak sesuai dengan harganya, makanannya basi dan isinya makanan kotak kateringnya itu tidak sesuai dengan dengan gambar yang kita dapat (ditawarkan)," ungkap ES salah satu keluarga almarhum Dadang, Rabu (15/11/2023).

BACA JUGA:Terkait Kasus Perundungan di Babakan, SMPN 1 Pabuaran Kedatangan Tokoh Ini

Dikatakan pihak keluarga, saat itu keluarga besar almarhum H Dadang memesan sebanyak 700 makanan nasi kotak.

"Ternyata, makanan yang kami pesan itu bukan dibuat sendiri oleh katering, namun dilimpahkan ke sub kontrak ke katering lain," katanya.

ES menyebutkan, keluarga besar almarhum Dadang minta agar pihak katering meminta maaf dan membersihkan nama baik keluarga besar almarhum H Dadang.

"Karena banyak warga yang mengeluhkan isi makanan (nasi kotak) tersebut ada yang basi dan ukuran isi makanannya sedikit atau kecil, maka dengan adanya hal ini nama baik keluarga besar kami tercoreng dan merasa malu. Kami sampai sekarang sudah susah menghubungi katering karena non aktif dan berganti nomor," tegasnya.

BACA JUGA:Reaksi Andi Mulya Pentolan Ormas Islam Soal Dugaan Perempuan Cirebon Hina Islam dan Nabi Muhammad

Ditegaskannya, keluarga besar almarhum H Dadang meminta pihak katering meminta maaf terbuka di media masa.

"Ada perwakilan dari katering meminta maaf secara langsung kepada saya, tapi kami minta pihak kateringnya yang meminta maaf secara terbuka di media masa," tegasnya.

Sementara itu, Ai salah satu katering yang disub kontrakan mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

"Memang saya dikontak untuk membuat makanan itu, tenyata harga yang diberikan berbeda dari yang ditawarkan," ujar Ai.

BACA JUGA:Perempuan Cirebon Diduga Hina Islam dan Nabi Muhammad, Begini Kesaksian Ibu Kuwu Sutawinangun

Kategori :