Surabaya menyumbang angka terbanyak mengingat Indonesia bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Setiap pertandingan tim U-17 Indonesia dipenuhi oleh penonton di stadion. Pertandingan-pertandingan lainnya juga selalu dihadiri ribuan penonton.
“Kita harus bangga dan Surabaya memberikan kontribusi terbesar. Angka ini terus meningkat karena masih ada pertandingan grup yang belum dimainkan,” kata Marsal Masita dikutip dari laman PSSI.
Padahal menurutnya, pertandingan yang digelar merupakan kelompok terendah dari agenda FIFA.
BACA JUGA:20 Tahun Pengabdian Batalyon Akpol 2003 Tantya Sudhirajati
“Yang mau saya tekankan, ini bukan Piala Dunia senior, juga bukan Piala Dunia U-20. Ini usia terendah dari kompetisi FIFA,” imbuhnya.
Marsal optimistis, animo masyarakat terus meningkat saat Piala Dunia U-17 2023 memasuki fase gugur nanti.
Sebab, masih banyak tontonan permainan yang menarik dari tim-tim yang akan berlaga nanti.
“Kalaupun Indonesia tidak lolos (16 besar), kami perlu usaha lebih. Kami berharap animonya terus ada karena kita juga mau melihat aksi-aksi semua tim U-17 dari seluruh dunia," harapnya.
BACA JUGA:BPNT Tahap 5 Segera Cair, Begini Cara Mengecek Jadwalnya
Pertandingan babak 16 besar, akan mempertontonkan tim-tim yang memiliki kualitas. Hal tersebut dibuktikan dengan lolos babak penyisihan.
Dengan begitu, jumlah penonton tidak akan mengalami penurunan saat menyaksikan negara-negara lain bertanding.
"Kita percaya harusnya semoga angkanya tidak turun di pertandingan 16 besar dan seterusnya,” ucapnya.*