Bey Machmudin: Pengairan Sawah Jangan Ada yang Tersendat

Minggu 26-11-2023,13:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

  SUKABUMI, RADARCIREBON.COM - Kondisi cuaca saat ini di wilayah Jawa Barat yang mulai memasuki musim penghujan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk penanaman. 

Sesuai dengan Arahan Badan Pangan Nasional bagi daerah untuk memanfaatkan kondisi ini sebanyak mungkin dengan menanam pangan. 

Berkaitan dengan hal itu perlu pula diperhatikan kelancaran sistem pengairan agar dapat menunjang produksi pangan. 

Hal itu diungkapkan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke 43 Tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Merdeka, Kota Sukabumi, Sabtu (25/11/2023). 

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata Kuningan yang Hits dan Murah Meriah

“Sesuai Arah Badan Pangan Nasional, sebelumnya kita mengalami kekeringan dan sekarang sudah mulai penghujan, maka harus dimanfaatkan secepatnya dan sebaik-baiknya dengan sebanyak mungkin menanam pangan,” kata Bey. 

"Pemdaprov Jabar juga berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian. Untuk air jangan sampai ada pengairan sawah yang tersendat atau pampat," imbuhnya. 

2

Pada kesempatan tersebut, ia juga mengungkap bahwa sampai saat ini ketersedian beras di Jabar dalam kondisi aman. 

Selain itu, dalam sambutannya, Bey menuturkan bahwa Hari Pangan Sedunia bukan sekadar diperingati tiap tahun, melainkan juga merupakan momentum untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap pentingnya pangan serta tantangan global yang dihadapi. 

BACA JUGA: Sepeda Motor Pelaku Pembunuhan di Dukupuntang Diamankan

“Penting bagi kita menyadarkan masyarakat untuk menghargai pangan, mengurangi pemborosan, dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang kita miliki. Salah satunya mendukung gerakan makan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA),” ungkapnya. 

Oleh karena itu, pemanfaatkan dalam penggunaan pangan juga harus menjadi perhatian seperti halnya konsumsi beras. 

Ia menyarankan untuk mulai bervariatif dalam konsumsi pangan terkait karbohidrat, selain menghemat juga untuk kesehatan. 

“Seperti dalam pengurangan nasi di tingkat rumah tangga, untuk pelestarian (dari beras) tidak bisa dipaksakan, itu kesadaran masyarakat,” paparnya. 

BACA JUGA: Sepeda Motor Pelaku Pembunuhan di Dukupuntang Diamankan

Kategori :