1 Sevilla v Barcelona 4,Kembali ke Jalur Juara

Selasa 11-02-2014,10:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

SEVILLA - Jornada (pecan) ke-22 mengakhiri dominasi Barcelona di puncak klasemen Primera Division dalam dua musim terakhir. Total, tim Catalan itu sudah menduduki posisi teratas selama 59 pekan secara beruntun, jika dihitung mulai awal musim 2012-2013. Hanya sepekan turun takhta, Barca kini sudah bertengger di posisi nomor satu lagi. Kemenangan 4-1 di kandang Sevilla, Ramon Sanchez Pizjuan kemarin (10/2) dinihari WIB, membuat Barca mengambilalih pimpinan klasemen yang hanya tak sampai 24 jam diduduki Real Madrid. Kedua tim memiliki poin yang sama, 57 poin. Begitu pula Atletico Madrid yang menduduki posisi teratas pekan lalu. Barca unggul selisih gol dari dua rivalnya yang sama-sama berasal dari Madrid itu. Kemenangan besar tetap memberikan evaluasi pada Pelatih Barca, Tata Martino. Awal laga kembali jadi masalah bagi Blaugrana (julukan barca). Mereka ketinggalan dulu sebelum membalikkan keadaan. \"Anda harus tahu kapan memilih untuk langsung menyerang dan kapan untuk menguasai bola lebih lama. Kami bermain buruk di 20 menit awal, tapi sekali kami mencetak gol penyeimbang kami bermain lebih baik,\" sahut Martino seperti dikutip situs resmi klub. Barca tertinggal lebih dulu setelah Alberto Moreno mencetak gol di menit ke-15. Tapi tim tamu kemudian menyamakan kedudukan di menit ke-34 melalui Alexis Sanchez. Gol balasan yang dilesakkan oleh pemain Cile itu menjadi pembuka bagi gol-gol Barca lainnya. Mereka kemudian menambah tiga gol lagi lewat Lionel Messi (2 gol) dan Cesc Fabregas. \"Kami sadar bahwa kami sedang berada di fase krusial di musim ini, pertandingan ini bisa saja berakhir imbang 2-2 tapi kami berhasil mengendalikan akhir pertandingan,\" lanjutnya. Paling melegakan bagi Martino adalah kembalinya ketajaman Lionel Messi. Dua gol melalui open play mengakhiri paceklik gol kapten Argentina itu dari cara yang sama. Tahun ini, Messi memang sudah memberikan satu gol di Primera Division usai libur Natal dan Tahun Baru ke gawang Valencia dua pekan lalu. Tapi, itu terjadi melalui titik penalti. Terakhir kali gol melalui open play dicetak Messi saat Barcelona menang 2-0 atas Almeria di 28 September 2013. Setelahnya, Messi banyak absen bikin gol, termasuk di partai El Clasico melawan Real yang membuatnya banyak dikritik. \"Messi selalu menjadi penentu, tidak peduli apa posisinya. Kadang dia hanya menarik orang-orang ke tengah yang mana memberi kami ruang di sayap,\" urai Martino. Senada dengan Martino, gelandang Andres Iniesta juga menyuarakan keyakinannya pada Messi. Gelandang Barca itu menilai Messi selalu punya peran krusial untuk timnya. \"Leo tidak pernah menghilang. Dia adalah satu dari sedikit pemain yang ketika diberi beberapa detik atau ruang, dia bisa mengubah permainan. Dia melakukanya setiap hari dan dia juga melakukannya hari ini,\" kata Iniesta. (ady)

Tags :
Kategori :

Terkait