Salah Jalur, Truk Batubara Terbalik

Masuk Jl Pemuda, Nyaris Bertabrakan dengan Sepeda Motor CIREBON– Truk fuso dengan nomor polisi B 9700 OE yang mengangkut batubara terbalik di lampu merah perempatan Jl Pemuda, Kota Cirebon, kemarin (14/1) sekitar pukul 19.30. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka. Sang sopir diduga kurang mahir dalam mengendarai mobil. Dia membelokkan kendaraan terlalu tajam, ditambah muatan batubara yang berat sehingga keseimbangan mobil tidak stabil dan akhirnya terbalik. “Mobil truk fuso dari arah Jl Pemuda pas mau belok kanan tiba-tiba hilang kendali dan terguling,” ucap satpam Unswagati, Tugirin. Hal yang sama dikatakan Wahyu, saksi mata di lokasi kejadian. Menurut dia, saat truk melaju sebenarnya perempatan lampu merah dalam keadaan lengang. Tapi tiba-tiba saja mobil terbalik. “Saya lihat mobil itu tiba-tiba saja terbalik. Mungkin karena sopirnya membanting setir terlalu dalam. Yang jelas tidak ada kendaraan dari arah timur,” bebernya. Sementara menurut keterangan sopir truk fuso, Adi (20), dia membawa batubara dari Pelabuhan Cirebon menuju Palimanan melalui Jl Pemuda. Sesampainya di lampu merah Jl Pemuda dan hendak menuju Jl Brigjen Dharsono, by pass, meluncur sebuah motor dari arah timur yang menyerobot lampu merah. “Saya langsung banting setir karena dari timur muncul motor. Saya khawatir motor menabrak mobil, jadi saya banting setir dan mobil terbalik,” ujar Adi di lokasi kejadian. Anggota Laka Lantas Polres Ciko Aiptu Asep Sutrisna yang mengamankan lokasi kejadian menduga mobil itu terlalu menikung ke kanan sehingga sopir tak mampu mengendalikan mobil. “Keterangan sementara, sopir terlalu membanting setir ke kanan sehingga mobil tidak seimbang,” ucapnya. Pantauan Radar di lapangan, butuh dua jam untuk mengevakuasi mobil itu. Warga yang melintas berhenti untuk menyaksikan insiden itu. Sopir truk Sendiri diduga melanggar aturan karena melewati Jl Pemuda yang selama ini tidak dijadikan sebagai jalur pengangkutan batubara. Biasanya truk batubara dari Pelabuhan Cirebon melewati Pesisir, Krucuk, Pilang, lalu menuju arah Palimanan. (din)