Sembilan Tahun Menumpang, TK Assalam Bangun Gegung

SUMBERJAYA – Setelah sekian lama menunggu, warga Desa Rancaputat, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka akhirnya bakal memiliki fasilitas bangunan sekolah taman kanak-kanak (TK). Pembangunan TK Assalam tersebut mulai dibangun Senin (10/2) yang secara simbolis dilakukan peletakkan batu pertama oleh Kepala Desa Dedi Kusnadi. Diawali dengan pemotongan tumpeng di lokasi, acara tersebut juga disaksikan puluhan warga setempat yang notabene adalah orang tua siswa/siswi. Kepala TK Assalam, Tasini mengungkapkan, sejak tahun 2005 lalu, untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) TK Assalam masih menggunakan bangunan Diniyah Takmiliyah Awwaliyah (DTA). Artinya terhitung selama sembilan tahun yang lalu belum memiliki fasilitas bangunan. “Alhamdulillah, guna mewujudkan anak-anak yang cerdas, keinginan kami dan orang tua murid ini baru bisa terealisasi melalui tahap awal pembangunan ini. Sebelumnya anak-anak kami belum memiliki tempat layak untuk menimba ilmu,” ungkapnya. Sementara itu, usai meletakkan batu pertama, Kades Rancaputat Dedi Kusnadi mengatakan, pembangunan TK Assalam tersebut berdasarkan musyawarah desa. Akhirnya pihaknya sepakat untuk membangun TK dengan bangunan yang layak. Dijelaskan, pembangunan TK Assalam yang terletak di Rt 01 Rw 02 ini menelan total biaya Rp36.755.000 dari klasifikasi sumber dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) ditambah swadaya masyarakat Rp11.240.000 dan BLM sebesar Rp25.515.000. Gedung tersebut dengan luas bangunan 8x4 meter yang terdiri dari dua unit ruang belajar dan halaman bermain anak. “Pembangunan gedung TK ini kami ambilkan dari dana PNPM yang didapat oleh LKM Panca Jaya Mandiri untuk kegiatan lingkungan tahap I tahun anggaran 2013 lalu melalui KSM Makmur. Serta dari partisipasi swadaya masyarakat kami, dan pembangunan itu berdasarkan hasil mufakat bersama desa dan tokoh masyarakat,” jelas Kusnadi. Ia menambahkan, dengan adanya gedung baru tersebut diharapkan anak-anak dapat belajar dengan nyaman serta dapat menjadikan putra putri terbaik bangsa ini ke depannya. Keberadaan bangunan TK ini bukan hanya untuk belajar dibidang akademik dan bersosialisasi dengan para teman sebaya siswa melainkan dapat mendidik akhlak mulia untuk anak-anak. “Kami lakukan tahap pertama dengan dua unit bangunan dulu. Karena untuk pengembangan bangunan lainnya insya Allah akan dilaksanakan secara bertahap,” tuturnya. Sementara itu, orang tua siswi TK Assalam, Rina (32) mengapresiasi kinerja pemerintahan dengan mulai dilaksanakannya gedung TK tersebut. Pasalnya, apa yang diharapkan warga ini sebentar lagi akan terwujud. “Saya senang, karena anak saya dapat belajar di tempat yang nyaman dan lebih baik. Terima kasih atas bantuan dan pemikiran dari pemdes,” pungkasnya. (ono)