PEKALIPAN- Kondisi Pasar Jagasatru yang tidak representatif ditanggapi oleh PD Pasar Kota Cirebon. Direktur Umum dan Keuangan PD Pasar Kota Cirebon, Drs Suhendi menjelaskan pemeliharaan pasar selama ini terus dilakukan. Namun dirinya mengaku pemeliharaan bukan solusi yang tepat untuk memperbaiki Pasar Jagasatru. Yang harus dilakukan adalah perbaikan total. \"Ya kalau perawatan, selama ini berjalan. Seperti perbaikan talang atau kebocoran. Tapi itu kan bukan solusi, karena yang dibutuhkan adalah renovasi besar-besaran,\" ujar Suhendi kepada Radar, kemarin (10/2). Dijelaskan Suhendi, untuk penataan Pasar Jagasatru rencananya, pihak PD Pasar akan menggandeng pihak ketiga. Saat ini, PD Pasar sedang melakukan tahap penyeleksian investor. Saat ini sedikitnya sudah ada lima investor yang merapat untuk membenahi dan mengelola Pasar Jagasatru. \"Ada dua dari luar kota Cirebon sisanya dari dalam kota,\" lanjutnya. Ditanya kriteria investor, Suhendi mengatakan yang terpenting, investor yang akan membangun nanti memiliki pengalaman terkait perpasaran. Tidak hanya itu, dari segi modal juga benar-benar menunjang untuk bisa membangun tempat yang representatif. Pengalaman menjalin kerjasama pun menjadi salah satu poin penting bagi para investor. \"Yang terpenting itu memiliki pengalaman membangun pasar. Dan ini harus benar-benar investor bukan kontraktor. Karena investor dan kontraktor itu berbeda,\" lanjutnya. Dirinya pun menegaskan, PD Pasar selama ini melakukan proses untuk membenahi kondisi pasar yang ada di KOta Cirebon. Selama ini mereka pun berupaya untuk menyediakan pasar yang representatif untuk masyarakat. Diberitakan sebelumnya, kondisi Pasar Jagasatru Kota Cirebon sangat tidak representatif. Bila diguyur hujan, pasar induk tersebut dipenuhi genagan air. Kondisi bangunan pun terlihat kumuh. (kmg)
Kategori :