“Memang lebih banyak adm pemilu lebih kepada menyangkut pendaftaran parpol Bacaleg dan sebagainya, itu terjadi sebelum tahapan kampanye,” jelasnya.
Anggota Bawaslu Jabar Kordiv Pencegahan, Nuryamah menambahkan, sejak kick of dimulainya tahapan pemilu, Bawaslu Jabar dan Bawaslu Kabupaten/Kota di dalamnya, telah mengedepankan kegiatan-kegiatan pencegahan pelanggaran pemilu sebanyak belasan ribu kegiatan.
Baik itu yang bersifat sosialisasi dengan sasaran peserta pemilu, ASN, ormas/OKP, tokoh masyarakat, pelajar/mahasiswa dan lain sebagainya.
Maupun berupa surat imbauan ke instansi pemerintahan dan sebagainya. Juga berupa sosialisasi yang diumumkan di akun medsos dan portal resmi Bawaslu Jabar dan kabupaten/kota.