Kampusnya Didatangi Ganjar Pranowo, Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon Pastikan Undang Anies dan Prabowo
RADARCIREBON.COM - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengisi acara kuliah kebangsaan di Universitas Muhammdiyah Cirebon (UMC), hari ini Jumat 8 Desember 2023.
Kuliah kebangsaan itu molor dari jadwal. Rencananya dilaksanakan pukul 15.30 WIB. Namun hingga pukul 16.00 WIB Ganjar belum tiba.
Ganjar baru tiba di lokasi pada pukul 16.30 WIB. Mendarat di Bandara Cakrabhuana Penggung Kota Cirebon menggunakan helikopter.
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon, Arif Nurudin, memastikan kedatangan Ganjar ke kampusnya murni untuk mencurahkan gagasan.
Dia menegaskan bahwa Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi, pada prinsipnya netral dan tidak memihak.
"Sebagai arena mimbar akademis menyambut seluruh putra-putra bangsa terbaik yang mengikuti kontestasi Capres-Cawapres 2024," kata Arif Nurudin, Rabu 6 Desember 2023 lalu.
Menurut Arif, UMC juga akan mengundang pasangan capres - cawapres nomor urut 1 dan 2. Yakni, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.
"Tidak hanya capres no urut 3, UMC juga sedang berkoordinasi mengundang Capres-Cawapres nomer urut 2 Prabowo-Gibran dan nomer urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan Santri Husnul Khotimah Berasal dari Berbagai Daerah, Ada dari Luar Jawa
Lebih lanjut, Arif menjelaskan bahwa sudah seharusnya kampus mengambil peran sesuai dengan porsinya. Yakni, menjadi wadah bagi ide dan pandangan semua pihak. Termasuk calon presiden dan wakil presiden.
“Kegiatan yang kami desain ini berupa curahan gagasan, karena kami menyadari kampus adalah rahimnya pemimpin masa depan," kata Arif Nurudin.
"Terlebih lagi sejumlah Kampus Muhammadiyah juga sudah menggelar acara serupa, jadi ini adalah ajang menyampaikan gagasan dari calon pemimpin masa depan di kuliah kebangsaan ini,” tambahnya lagi.
Sementara itu, menjelang kedatangan Ganjar ke Kampus UMC di Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, polisi berjaga ketat. Unit Penjinak Bom atau Jibom juga dikerahkan ke lokasi.