CIREBON, RADARCIREBON.COM - Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 serta pelaksanaan Pemilu 2024, petugas gabungan menggelar razia pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) di Kota Cirebon.
Adapun petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, TNI dan Polri serta instansi terkait lainnya.
Razia pekat yang dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Cirebon Edi Siswoyo, Jumat 8 desember 2023 malam.
Petugas tersebut, menyasar tempat-tempat yang kerap dijadikan praktek prostitusi seperti tempat kos dan hotel serta peredaran minuman keras (miras).
BACA JUGA:Langgar Ketentuan Zona Pemasangan, Bawaslu dan Satpol PP Tertibkan APK dan APS
Razia diawali dengan menyisir warung di kawasan Jl Ahmad Yani, Bypass, Kota Cirebon.
Di salah satu kedai minuman, petugas menyita minuman keras jenis ciu ukuran 600 mililiter sebanyak 2 dus atau berisi 30 botol.
Tim gabungan kembali bergerak, menyisir sebuah warung di bawah jembatan layang Pegambiran.
Di lokasi tersebut, kembali petugas mendapati minuman keras berupa ciu ukuran botol 1.500 mililiter sebanyak 12 botol dan botol ukuran 600 mililiter sebanyak 1 dus.
BACA JUGA:PDI Perjuangan Cabut Laporan Terhadap Rocky Gerung: Ternyata Yang Diomongin Dia Benar Juga
BACA JUGA:Diduga Jadi Korban Kecelakaan Jet Tempur F-15, Pangeran Arab Saudi Meninggal Dunia
Selanjutnya, petugas gabungan mendatangi sebuah tempat Kos di Jl Jendral Sudirman, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon.
Di tempat kos ini petugas mengamankan 5 pasangan diduga sedang berbuat mesum.
Bukan itu saja, petugas juga menemukan obat-obatan keras ilegal merek Trihex sebanyak 78 tablet.