Tak Mau Ada Gangguan! Ini 10 Titik Rawan Jalur Kereta Api Daop 3 Cirebon yang Diawasi Ketat Saat Nataru
KAI Daop 3 Cirebon lakukan treatmen khusus di 10 titik rawan banjir dan tanah labil jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026.-Ist-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Menyambut lonjakan penumpang pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon meningkatkan kewaspadaan.
Sebanyak 10 titik rawan banjir dan tanah labil menjadi perhatian utama dengan penerapan treatmen khusus demi keselamatan perjalanan kereta api.
KAI Daop 3 Cirebon memastikan seluruh prasarana siap dilalui kereta selama periode angkutan Nataru.
Fokus utama diarahkan pada aspek keselamatan, kelancaran perjalanan, serta ketepatan waktu.
BACA JUGA:Kapal Nelayan Terhempas Ombak di Laut Jawa Indramayu, 10 ABK Masih Dicari
BACA JUGA:Janji Manis Wali Kota Edo Usai Gusur PKL Sukalila–Kalibaru: Singgung Soal Rezeki
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhib, menegaskan bahwa kesiapan prasarana menjadi faktor krusial dalam menjaga operasional kereta api tetap aman di tengah potensi cuaca ekstrem.
“Prasarana kereta api memegang peranan penting sebagai faktor utama untuk memastikan perjalanan kereta api berjalan lancar, selamat, dan tepat waktu,” ujar Muhib.
Sebagai langkah antisipasi, KAI Daop 3 Cirebon melakukan pemeriksaan langsung jalur rel serta memetakan Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) di wilayah rawan gangguan.
Total terdapat 10 lokasi prioritas yang masuk dalam pengawasan ketat, terdiri dari daerah rawan banjir dan kontur tanah labil.
BACA JUGA:Sejarah Sukalila-Kalibaru Cirebon: Denyut Nadi Ekonomi dan Sisi Gelap Kota Pelabuhan Era Kolonial
Daftar 10 Lokasi Rawan di Wilayah Daop 3 Cirebon:
1. KM 148+500 s.d 152+200 Cilegeh–Kadokangabus (jalur hulu) – rawan amblesan
2. KM 148+600 s.d 152+500 Cilegeh–Kadokangabus (jalur hilir) – rawan amblesan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


