Tak Mau Ada Gangguan! Ini 10 Titik Rawan Jalur Kereta Api Daop 3 Cirebon yang Diawasi Ketat Saat Nataru

3. KM 175+000 s.d 176+100 Telagasari–Jatibarang (jalur hulu) – rawan amblesan

BACA JUGA:Manjakan Nasabah di HUT ke-130, BRI Tebar Ragam Promo Diskon Spesial hingga Suku Bunga KPR Spesial 1,30 Persen

4. KM 175+000 s.d 176+100 Telagasari–Jatibarang (jalur hilir) – rawan amblesan

5. KM 187+600/700 (Jembatan 915) Losari–Tanjung – rawan banjir

6. KM 86+500 s.d 86+700 Cikampek–Tanjungrasa – rawan banjir

7. KM 220+700 s.d 220+800 Cirebonprujakan–Waruduwur – rawan banjir

BACA JUGA:Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Ini Terancam 12 Tahun Penjara

BACA JUGA:Waspada! Tiga Siklon Tropis Kepung Indonesia, BMKG Sebut Ancaman Hujan Ekstrem

8. KM 161+600 s.d 161+700 (Jembatan 374) Tanjung–Brebes – rawan banjir

9. KM 243+200 s.d 243+600 (Jembatan 827 & 831) Sindanglaut–Ciledug – rawan banjir

10. KM 252+500 s.d 252+800 (Jembatan 883) Ciledug–Ketanggungan – rawan banjir

Muhib menjelaskan, berbagai upaya teknis dilakukan untuk meminimalisir potensi gangguan perjalanan akibat musim hujan. 

Mulai dari pemeriksaan geometri rel secara berkala, perkuatan batu balas menggunakan sand bag, ecer pasir di titik tertentu, hingga normalisasi saluran air dari tumpukan sampah.

Selain itu, KAI juga memperkuat penahan tanah menggunakan retaining wall dan bronjong di area berisiko tinggi, serta menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) di 17 titik strategis.

Adapun lokasi penempatan AMUS berada di Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.

Sumber: