CIREBON, RADARCIREBON.COM – Setiap pemimpin, ingin melihat rakyatnya bergerak maju kearah yang lebih baik. Salah satunya kemajuan dalam bidang pendidikan.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Cirebon dibawah komando Bupati Cirebon Drs H Imron MAg sudah melakukan sejumlah upaya dalam memajukan dunia pendidikan.
Mulai dari peningkatan mutu infrastruktur sarana dan prasarana (sarpras), peningkatan SDM bagi tenaga pengajar, serta meningkatkan angka melanjutkan sekolah di Kabupaten Cirebon.
Dalam keterangannya, Bupati Imron, mengungkapkan bahwa peningkatan mutu pendidikan menjadi prioritas dalam pembangunan di Kabupaten Cirebon.
Sebab, pembangunan di bidang pendidikan merupakan implementasi dari visi misi yang diusung, yakni terwujudnya Kabupaten Cirebon, Berbudaya, Sejahtera, Agamis, Maju dan Aman (Bersama).
“Meningkatnya mutu pendidikan bisa menjadi tolok ukur SDM yang bisa berdaya saing. Kami konsen menangani pada aspek pendidikan agar pencapaian target bisa digarap maksimal,” kata Bupati Imron disela-sela kegiatannya.
Untuk itu, dalam rangka meningkatkan layanan pendidikan yang berkualitas, dalam kurun waktu 2019- 2023 ini Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pendidikan sudah melaksanakan pembangunan, baik bersifat fisik maupun non fisik, antara lain:
Peningtakan infrastruktur sarana pendididikan Satuan Pendidikan
Dari periode 2019-2023 Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon telah melaksanakan rehabilitasi 31 ruang kelas TK, 1315 ruang kelas SD dan 334 ruang kelas SMP.
Kemudian, untuk pembangunan ruang kelas baru juga ada peningkatan, seperti 3 ruang kelas baru untuk TK, 77 ruang kelas baru SD dan 28 ruang kelas baru SMP.
Selain itu, mulai tahun 2022 hingga 2023 Pemerintah Kabupaten Cirebon punya kebijakan yang cukup signifikan dalam bidang pendidikan, yakni melakukan penggabungan sejumlah SD demi mengefektifkan kegiatan belajar mengajar di tingkat SD.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, sebanyak 245 SD pada 87 titik lokasi sudah di gabung. Rencananya kedepan ada 64 SD Negeri yang akan digabung di 30 titik lokasi.
Tambahan jumlah guru ASN
Pada formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2019, 2021 dan 2022, Kabupaten Cirebon mendapatkan kuota pengangkatan Guru ASN sebanyak 4.487 orang.
BACA JUGA:Jelang Nataru 2023-2024, Wakapolres Cirebon Kota Cek Tempat Wisata
Terdiri dari 1 orang PPPK untuk guru TK yang diangkat pada tahun 2019.
Kemudian, 3.111 orang PPPK dan PNS untuk guru pada tingkat SD dan 1.375 orang guru PPPK dan PNS pada jenjang pendidikan SMP.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Dalam memenuhi pencapaian IPM Kabupaten Cirebon mulai dari tahun 2019 sampai dengan 2023, ada kenaikan poin, untuk angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) sebesar 0,35 poin dan angka Harapan Lama Sekolah (HLS) ada kenaikan sebesar 0,17 poin.
Bahkan, berdasarkan data tabel IPM 2023 dar Berita Resmi Statistik per 1 Desember 2023, IPM Kabupaten Cirebon sebesar 71,81 poin.
Melek Huruf
Program yang keberhasilannya cukup signifikan adalah meningkatkan Angka Melek Huruf (AMH), pada 2019 di Kabupaten Cirebon skor AMH sebesar 57,76 persen.
BACA JUGA:Soal Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Begini Keterangan Lengkap KUA Setempat
Alhamdulillah, pada 2020 AMH meningkat menjadi 99,73 persen. Artinya, masyarakat Kabupaten Cirebon hampir 100 persen sudah melek huruf. (*)