KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Penampakan bukit kembar yang menjadi icon jalan penghubung Lingkar Timur Kuningan, mengalami perubahan penampilan.
Jalan baru Kuningan yang beroperasi penuh sejak tahun 2022 itu, mengalami penutupan sementara karena adanya aktivitas pengupasan bukit.
Terhitung sejak 25 Oktober 2023 lalu, jalan yang menghubungkan Tugu Ikan Sampora ke Tugu Sajati Ancaran ini, ditutup sementara selama 2 bulan.
Pengendara dari arah Cirebon menuju Kuningan atau sebaliknya, untuk sementara tidak bisa melintasi jalanan tersebut.
BACA JUGA:RESMI! Pelantikan Pj Walikota Cirebon Agus Mulyadi, Begini Pesan Pj Gubernur Jabar
BACA JUGA:Dukung Penjual Fesyen Lokal, Lazada Gandeng UKM Cirebon Bergabung di Kanal ‘Harbolnas’
Karena dari wilayah Desa Garatengah hingga Karangmangu, Jalan Lingkar Timur Kuningan ditutup total untuk pengendara.
Tebing yang berada di lokasi tersebut, sedang dilakukan pengupasan untuk mengurangi potensi longsor.
Pengupasan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Jawa Barat.
Dikutip dari akun Apri Subroto, penampakan tebing yang sedang dikupas terlihat sudah selesai.
Pengupasan bukti kembar di Jalan Lingkar Timur Kuningan sedang berlangsung.-Tangkapan Layar Video-Youtube @aprisubroto
Empat alat berat, nampak sedang merapihkan material tanah yang sudah diturunkan menutupi badan jalan.
Adapun material tanah yang sengaja diturunkan menutupi jalan, agar proses pemindahan tanah menggunakan beberapa truk besar lebih cepat.
Untuk saat ini, bukit yang semula menjulang, berubah menjadi lebih landai.
Puncak bukit dikupas lebih rendah dan dibentuk menjadi terasering dengan tingkatan yang berbeda.