Relawan Pulihkan Psikologis Korban Banjir

KANDANGHAUR - Banjir beberapa waktu lalu tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga membawa dampak lain seperti menurunnya kondisi psikologis para korban. Terutama anak-anak korban banjir yang seharusnya menjalani hidup penuh keceriaan. Kondisi itu menggerakkan relawan yang tergabung dalam Junkstore for Charity dan Smart Auladi, untuk menggelar kegiatan bersama anak-anak korban banjir di Desa Eretan Wetan Kecamatan Kandanghaur. Kegiatan yang dilakukan relawan dari Kota Cirebon itu, merupakan upaya untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak korban banjir yang sempat menempati lokasi pengungsian selama beberapa hari. Relawan juga menggandeng organisasi setempat untuk bersama-sama memberikan motivasi kepada anak-anak. Dalam kegiatan tersebut, relawan membagikan seratus lebih paket bantuan kepada anak-anak. Bantuan yang disalurkan itu berupa alat tulis, perlengkapan menggambar, dan beberapa mainan anak-anak agar kondisi psikologis mereka bisa kembali pulih. “Melalui kegiatan ini kami berupaya untuk memulihkan kondisi psikologis anak-anak. Kegiatan yang kami lakukan mulai dari bermain berbagai macam permainan yang menyenangkan, hingga memberikan pengetahuan dasar tentang banjir. Tujuannya agar anak-anak bisa kembali semangat dan mengetahui lebih banyak tentang sebab dan akibat banjir,” jelas Jily Maulana, koordinator kegiatan, Senin (10/2). Anak-anak tampak larut dalam kegiatan yang digelar dalam beberapa tahapan itu. Mereka juga tampak asyik mengikuti permainan yang mendidik. Setelah kegiatan itu, relawan berharap anak-anak dapat kembali menjalani kehidupan dengan normal. Bagi relawan, bisa mengembalikan keceriaan anak-anak adalah salah satu hal yang tak terharga nilainya. “Ini merupakan kunjungan ketiga kami, dan anak-anak tampak sudah mulai bangkit dan lebih optimis menjalani masa-masa cerianya. Mereka sudah mulai melupakan bencana banjir yang melanda beberapa waktu lalu,” pungkasnya. (cip)