CIREBON, RADARCIREBON.COM - Rencana DPRD Kota Cirebon menanggulangi pengangguran. Akan melibatkan 40 Lembaga Pelatihan Kerja atau LPK.
Halitu diungkapkano leh Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Cicip Awaludin.
Menurutnya, DPRD akan mendorong pemerintah Kota Cirebon memaksimalkan 40 LPK yang sudah terdaftar, terutama Badan Latihan Kerja alias BLK.
Cicip menyinggung pentingnya peran Disnaker untuk memaksimalkan 40 LPK terdaftar di Kota Cirebon.
BACA JUGA:Ketua DPRD Kota Cirebon Ingatkan Pj Walikota Agus Mulyadi, Begini Kalimatnya
BACA JUGA:Pesan Ketua DPRD Kota Cirebon untuk Warga di Tahun Politi, Bikin Adem
Tujuannya adalah untuk menciptakan lulusan berkapasitas tinggi, siap kerja serta mengurangi tingginya angka pengangguran di Kota Cirebon.
"Kami meminta Disnaker untuk melakukan monitoring terhadap 40 LPK di Kota, sehingga terkait dengan penanggulangan tenaga kerja," kata Cicip, Jumat (15/12/2023).
Cicip menambahkan, bahwa diperukan langkah-langkah strategi untuk mengurangi pengangguran di Kota Cirebon.
Terutama dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Mempersiapkan tenaga kerja, menurut dia, adalah hal yang krusial.
BACA JUGA:Tablig Akbar Jelang Pemilu 2024 di Mapolresta Cirebon, Buya Yahya: Ini Acara Terbaik dan Terindah
Oleh karena itu, DPRD Kota Cirebon akan terus berupaya mendorong pemerintah agar mengoptimalisasi LPK.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, Agus Suherman, menyebut sejumlah langkah yang telah diambil pada 2023 untuk mengurangi angka pengangguran.
Mulai dari ekspansi job fair dengan perguruan tinggi, peningkatan kualitas angkatan kerja melalui bursa kerja khusus (BKK), hingga peran aktif LPK Tripartit dan Dewan Pengupahan Kota.
Catatan dan rekomendasi dari Komisi III akan menjadi pedoman Disnaker, memastikan penyerapan dan penyaluran tenaga kerja berlangsung secara massif.