Harta Karun Cirebon Peninggalan 1.000 Tahun Lalu, Disinggung Oleh Dr Ali Akbar, Nilainya Tak Terhingga

Rabu 20-12-2023,16:00 WIB
Reporter : Tatang Rusmanta
Editor : Tatang Rusmanta

Sayangnya, menurut Dr Ali Akbar, bangsa Indonesia belum menikmati kekayaan besar tersebut.

"Waw, kaya dong, tapi apa benar kita bisa menikmatinya?" ujar Ali Akbar dengan nada sinis sambil menunjukan gestur menggerakan jari telunjung pertanda belum pasti.

BACA JUGA:Jangan Salah! Kalau Mager Datang Belum Tentu Kamu Pemalas, Mungkin Gejala Burnout Syndrome

Lebih lanjut, pria lulusan FIB UI itu menyinggung soal harta karun Cirebon peninggalan 1.000 tahun lalu. 

Harta karun Cirebon adalah benda-benda berharga yang ditemukan dari bawah perairan laut Cirebon. 

Pada tahun 2005, seorang pemburu harta karun bernama Luc Heymans, menemukan benda berharga dari bawah gelombang laut utara Cirebon. 

Dia sudah melakukan perburuan harta karun bawah laut tersebut sejak 2004. Setelah setahun, dia berhasil menemukan dan mengangkat semua benda berharga tersebut ke darat.

Luc Heymans takjub karena harta karun Cirebon peninggalan 1.000 tahun lalu yang dia temukan merupakan yang terbesar di Asia Tenggara. 

Terdiri dari apa saja benda-benda berharga yang dimaksud harta karun Cirebon itu? 

Setidaknya, terdapat 11.000 mutiara, 4.000 batu rubi, 2.200 batu akik merah serta 400 batu safir merah. 

Tidak hanya itu, ada lagi benda-benda berupa keramik dari kerajaan Tiongkok dan perkakas dari kerajaan Persia.

Total, ada 271.384 item harta karun yang berhasil diangkat. Barang-barang berharga itu ditemukan dari kapal yang karam di perairan Cirebon sekitar 1.000 tahun lalu.

Dilansir dari detik.com, ada harta karun Cirebon yang diambil sebagai koleksi negara. Jumlahnya 976 item. Sisanya dibagi dua. 

Dibagi dua dengan siapa?

Yaitu, antara pihak pemerintah Indonesia dan pihak PT Paradigma Putra Sejahtera sebagai explorer termasuk sang pemburu harta karun, Luc Heymans.

Harta karun Cirebon, yang tidak masuk koleksi negara, pernah akan dilelang pada 2010. Nilainya mencapai Rp720 Miliar. Tapi lelang gagal karena tidak ada penawaran.

Kategori :