Lantas, dari mana asalnya racun tersebut?
Dirangkum dari berbagai sumber, racun pada tanaman janda bolong berasal dari getahnya. Itu karena kandungan kalsium oksalat yang terdapat di dalam getah tanaman tersebut.
Tidak hanya pada janda bolong, racun tersebut juga didapati pada getah tanaman jenis monstera lainnya.
BACA JUGA:Kisah Cinta Ambu Anne Mantan Dedi Mulyadi, Cinta Bersemi di Plered Sebelum Resmi Cerai
BACA JUGA:Mantan Istri Dedi Mulyadi, Ambu Anne Menikah di Cianjur, Suami Baru Seumuran Sama Mantan
Apa bahaya Racun Janda Bolong?
Racun janda bolong yang terdapat dalam getahnya tersebut bisa menyebabkan sakit perut jika tertelan. Selain itu bisa menimbulkan iritasi bila terkena kulit yang luka.
Fakta Ilmiah Janda Bolong dan Monstera Lainnya
Janda bolong adalah sebutan untuk tanaman hias dengan daun berlubang di Indonesia. Tanaman ini termasuk ke dalam jenis Monstera. Disebut demikian karena ukuran daunnya lebih besar dari daun pada umumnya.
Namun demikian, khusus untuk janda bolong, merupakan jenis monstera berdaun kecil. Di luar negeri tanaman ini dikenal dengan sebutan Swiss Cheese Plant karena daunnya berlubang seperti keju.
Monstera Berasal dari Mana?
Monstera yang sekarang ini dikenali sebagai salah satu tanaman hias paling terkenal di Indonesia, ternyata berasal dari belahan dunia yang cukup jauh.
Monstera, termasuk janda bolong yang memiliki nama latin Monstera Adansonii, asalnya dari Amerika Tengah. Tersebar di daerah tropis mulai dari Brasil, Kolombia, Panama, Venezuela hingga Meksiko.
Meski baru terkenal belakangan ini, sebetulnya para ahli botani sudah meneliti monstera sejak awal abad ke-20. Berdasarkan penelitian para agli, saat ini terdapat sekitar 45 jenis monstera.
Sedangkan yang paling umum digunakan sebagai tanaman hias adalah Monstera Deliciosa, Monstera Adansonii dan Monstera Obliqua.
Selain mengandung racun seperti yang sudah dijelaskan di atas, manfaat tanaman hias ini juga cukup banyak. Tidak hanya untuk mempercantik ruangan dan halaman.