RADARCIREBON.COM - Peningkatan kasus pneumonia pada anak sudah mulai meningkat, dikarenakan akhir-akhir ini kondisi cuaca tidak menentu, dan banyak menimbulkan penyakit gangguan pernapasan.
Pneumonia merupakan peradangan yang mengenai parenkim paru. Akibatnya, penderita pneumonia menjadi kesulitan bernapas yang ditandai dengan peningkatan frekuensi napas disertai tarikan dinding dada ke dalam.
Gejala pneumonia bisa bertambah berat dalam beberapa hari bila tidak segera ditangani. Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada alveolus dan jaringan interstitial, sedangkan pada bronkitis, infeksi terjadi pada dinding saluran bronkus.
Seseorang yang mengalami pneumonia dapat merasa sulit untuk bernapas lega atau sesak napas karena paru-paru mereka tidak mendapatkan suplai udara yang cukup.
BACA JUGA:Dinsos Berikan Apresiasi pada 7 Tokoh Inspiratif Disabilitas
Apa Saja Gejala Pneumonia :
gejala pneumonia dapat diawali dengan keluhan seperti :
• Demam
• Batuk berdahak
• Sesak napas
• Nyeri dada
• Napas cepat
• Berkeringat
• Kedinginan
• Nyeri kepala
• Nyeri otot
BACA JUGA:Produksi dan Distribusi Daihatsu di Indonesia Tetap Berjalan Normal
BACA JUGA:Penilai Lomba Pengelolaan Bank Sampah Helat Verifikasi Lapangan
• Kelelahan
• Rewel
• Sulit tidur
• Tidak nafsu makan atau minum.
• Dada tampak cekung ke dalam saat bernapas.
• Napas berbunyi (mengi).
Apa Saja Faktor Risiko Pneumonia Pada Anak :
Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bronkitis pneumonia pada anak yang harus diwaspadai anak. Faktor-faktor tersebut meliputi :
1. Lingkungan
Lingkungan tempat bermain anak sangat berpengaruh bila bermain bersama temanya yang terkena penyakit pneumonia.
2. Polusi udara
Paparan polusi udara, mulai dari asap, debu, hingga bahan kimia, dapat menyebabkan peradangan pada paru-paru. Hal ini membuat paru-paru lebih rentan untuk terkena infeksi pernapasan, seperti pneumonia.
BACA JUGA:Tanaman Janda Bolong yang Cocok untuk Dijadikan Dekorasi Rumah
BACA JUGA:Wabup Cirebon : Kontribusi Perempuan dalam Pembangunan Cukup Besar