CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gerombolan geng konten kembali berulah di Kabupaten Cirebon.
Dua kelompok geng konten tersebut terlibat tawuran di Blok Rahayu Tengah, Desa Palimanan Barat (Palbar), Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Sabtu 23 Desember 2023 sekitar pukul 02.00 WIB.
Tawuran tersebut mengakibatkan satu orang remaja masih di bawah umur tewas akibat luka bacok.
Hingga kini, indentitas korban belum diketahui karena dirahasiakan oleh pihak warga maupun kepolisian.
BACA JUGA:Tol Cipali Padat Merayap, Ada Contra Flow di Km 162
Keterangan yang berhasil dihimpun radarcirebon.com menyebutkan, tawuran konten ini melibatkan puluhan remaja dari dua kelompok berbeda di Kabupaten Cirebon.
Korban yang diduga dari kelompok lawan mendatangi Blok Rahayu Tengah, Desa Palbar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon melakukan penyerangan ke markas kelompok lawannya.
Namun saat tawuran terjadi, korban tewas dengan luka sabetan di bagian leher akibat senjata tajam dan bersimbah darah.
Usai terlibat tawuran dengan kelompok remaja desa setempat, korban sempat dilarikan ke rumah sakit Arjawinangun oleh rekan-rekannya, namun nyawanya tak tertolong karena luka yang cukup parah akibat sabetan senjata tajam.
BACA JUGA:Kenali Jenis Standar Sepeda Motor
Tim Identifikasi dari Inafis Satreskrim Polresta Cirebon yang tiba di lokasi langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas juga meminta keterangan saksi terkait tawuran dua kelompok konten yang menyebabkan hilangnya nyawa tersebut.
Di lokasi warga mengaku hanya mendengar suara gaduh dan tak berani keluar saat kelompok korban yang bersenjatakan samurai, golok dan celurit diduga melakukan penyerangan ke kelompok remaja desa setempat.
"Semalam saya melihat langsung kejadian dari balik jendela rumah. Gerombolan geng itu menyerang ke sini, jumlah motornya 15 motor lebih.”
BACA JUGA:Jus Diet Detox
“Ketika saya keluar rumah usai terjadi tawuran, di depan gerbang sudah banyak darah. Kemungkinan, korban tersungkurnya persis di depan rumah saya, karena darahnya yang berceceran banyak di sini (depan rumah)," ujar Kusnadi warga Desa Palimanan Barat.
Selain memeriksa keterangan saksi, petugas juga mencari alat bukti senjata tajam yang digunakan untuk tawuran dan menghabisi nyawa korban.
Kini kasus tawuran konten tersebut masih dalam penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Cirebon dan mencari para remaja yang terlibat tawuran tersebut.
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Anton mengungkapkan, bahwa pihaknya mendapat laporan tentang tawuran kelompok pemuda sekitar pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:Tanaman Janda Bolong Varigata, Tanaman Hias yang Memiliki Harga yang Fantastis
"Di TKP, kita menemukan bercak darah, menandakan adanya korban dalam insiden ini," ujar Anton saat diwawancarai di Mako Polsek Gempol, Sabtu 23 Desember 2023 siang.
Anton menegaskan, bahwa kejadian ini bukan penyerangan kepada warga, melainkan bentrok antara dua kelompok pemuda yang, sayangnya, masih di bawah umur.
"Jumlahnya sekitar 15-20 orang setiap kelompoknya terlibat dalam tawuran ini. Jadi informasi dari saksi, mereka (yang terlibat keributan) ini sama-sama kelompok konten.”
Mereka janjian bertemu untuk melakukan tawuran. Saat ini masih dalam proses penyelidikan, kami membutuhkan doa agar kasus ini segera terungkap," pungkasnya. (rdh)