Penasehat Militer Rusia: Konflik Hamas-Israel Awal dari Perang Besar Akhir Zaman

Jumat 29-12-2023,06:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

Kini eskalasi perang Israel dan Hamas merembet, pasukan milisi Houthi yang menduduki Yaman, ikut terlibat perang jarak jauh dengan Israel.

Houthi sukses menjegal dan mengamankan wilayah Laut Merah.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Pangandaran, Kantor KUA dan Rumah Warga Rusak

Semua kapal yang memiliki hubungan perdagangan dengan Israel, disergap secara langsung.

Wilayah perbatasan Israel dan Lebanon menjadi medan pertempuran Hizbullah dengan pasukan pertahanan Israel (IDF).

Tank-tank kedua belah pihak saling meluncurkan meriamnya.

Belum lama ininHizbullah telah menghancurkan pusat komando satelit Israel di wilayah perbatasan.

BACA JUGA:KTA Digital OCTO Loan CIMB Niaga Raih Penghargaan

2

Dampak pergerakan masif Houthi di Laut Merah diprediksi akan menyebabkan kenaikkan harga minyak.

Buntutnya, Iran pun akan bereaksi menanggapi provokasi. Bisa disebutkan, Iran yang akan memulai perang besar di Timur Tengah.

"Houthi tidak akan berhenti. Kapal tidak akan memasuki Laut Merah lagi. Harga minyak akan naik. Iran akan menanggapi provokasi," lanjut sosok yang dekat dengan Presiden Vladimir Putin.

Dugin melanjutkan, keruntuhan Israel tak bisa dihindari akibat perang besar di Timur Tengah yang diklaimnya.

BACA JUGA:Bupati Imron Menjamin PMI Asal Kabupaten Cirebon Dilindungi Pemerintah

Dugin menegaskan bahwa peperangan modern ini salah satu dari tanda agenda akhir zaman.

"Runtuhnya Israel tidak bisa dihindari. Sebut saja sesuai keinginan Anda. Kami menyebutnya agenda akhir zaman. Kiamat sudah tiba," tulisnya.

Lantas kapan itu terjadi? Dugin mengatakan, "Saat ini atau nanti. Mungkin belum. Tapi segera," pungkasnya. (*)

Kategori :