Mereka pun rela merogoh kocek untuk mencoba trend tersebut, namun pastinya selalu berikan kualitas terbaik agar konsumen merasa puas dan balik lagi.
"Rata-rata konsumen dengan usia 20 tahun ke atas selalu ingin mengikuti trend dan mencoba makanan yang tengah viral," jelasnya.
Verani menambahkan, saat ini pemesanan cromboloni bukan saja dari permintaan individu, namun juga dari beberapa cafe yang ingin di-supply.
Tak sedikit juga beberapa masyarakat wikayah Cirebon yang memanfaatkan momen ini untuk membuka jasa titip (jastip) karena tingginya permintaan.
"Ke depan tak menutup kemungkinan untuk bisa men-supply beberapa tempat," pungkasnya.