Kramatmulya Rebut Juara Umum MTQ

Jumat 14-02-2014,10:01 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN- Dominasi kafilah Kecamatan Ciawigebang hingga tujuh kali merebut titel juara umum musabaqah tilawatil Quran (MTQ) tingkat kabupaten, berakhir pada MTQ ke-42 tahun 2014 di Desa Timbang, Kecamatan Cigandamekar. Pada penutupan MTQ, Kamis (13/2), kafilah Kecamatan Kramatmulya muncul sebagai juara umum baru. Kafilah Kecamatan Ciawigebang terobati dengan raihan juara umum pada musbaqah qiraatul kutub (MQK). Adapun juara umum pekan olahraga dan seni pondok pesantren (Pospeda) direbut kafilah Kecamatan Jalaksana. Piala bergilir MTQ tahun 2014, diserahkan Wakil Bupati H Acep Purnama kepada Camat Kramatmulya, Dian Fenti Asmara. “Saya dan masyarakat Kramatmulya sangat bersyukur. Mungkin ini kali pertama Kecamatan Kramatmulya mampu menjadi juara umum MTQ,” ungkap Dian Fenti, kepada Radar. Dian sendiri tidak menyangka mampu mendominasi 7 dari 14 cabang MTQ. Ia pun mempersembahkan prestasi gemilang keagamaan ini buat masyarakat Kecamatan Kramatmulya. Selain atas doa dan dukungan penuh masyarakatnya, prestasi MTQ diraih atas kerja keras tim. Utamanya LPTQ Kramatmulya. Ini pun, menurutnya, bukti bahwa perkembangan keagamaan di kecamatannya sangat baik. Ia berharap, prestasi MTQ mampu memotivasi masyarakat Kramatmulya, terutama anak-anak sebagai generasi Islam dalam meningkatkan pendidikan agama dan pembinaan mental spiritualnya. “Saya ucapkan terima kasih kepada lembaga, UPT/UPTD, Kapolsek, Danramil, LPTQ, MUI, Baznas kecamatan, kades, tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat Kramatmulya,” ungkap Dian Fenti, dengan raut bahagia. Kabag Kesra Setda H Toto Toharudin MPd mengakui, bahwa dominasi Kecamatan Ciawigebang dalam MTQ kabupaten kini tumbang oleh Kecamatan Kramatmulya. Tapi kafilahnya kini terobati oleh raihan juara umum MQK. “Ini menunjukkan perkembangan keagamaan terjadi dengan baik di Kuningan. Bukti lainnya bisa dilihat dari perolehan juara dari setiap kecabangan yang hampir merata dari setiap kecamatan,” katanya. Terpisah, Wakil Bupati H Acep Purnama mengingatkan kepada para pemenang agar segera mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti pemusatan latihan guna menghadapi MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat. “Peserta yang belum berhasil, terus tingkatkan kemampuan. Sehingga suatu saat nanti mampu meraih pretasi sesuai harapan,” saran Acep. Menurut Acep, MTQ sarat dengan syiar Islam. Maka akan menjadi mubadzir jika MTQ tidak memberi bekas dan pengaruh terhadap perilaku dan kehidupan masyarakat muslim. Oleh sebab itu, kata Acep, ke depan diperlukan perhatian, keterlibatan dan tanggungjawab serius dari seluruh komponen umat Islam bersama jajaran pemerintah. “Itu agar pasca MTQ bisa memberikan manfaat positif bagi pembinaan kehidupan keagamaan masyarakat,” katanya. (tat)

Tags :
Kategori :

Terkait