“Ratusan rumah terendam, sebagian ada di Desa Cipeuyeum dan Desa Mekarwangi. Ketinggian sampai lutut orang dewasa," katanya.
BACA JUGA:Selain Masinis, Ini Dia Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya
"Kita juga mendapatkan informasi jika air meluap ke Jalan Nasional penghubung Cianjur – Bandung Barat. Kita sedang menuju lokasi,” lanjut M Fatah.
Camat Haurwangi menambahkan, bahwa untuk menangani banjir kail ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi termasuk TNI-Polri.
Terpisah, Kepala pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asep Sukamana Wijaya membenarkan jika banjir merendam tiga kecamatan.
“Banjir yang parah terjadi di Kecamatan Ciranjang. Karena ketinggiannya mencapai 1 meter,” terang Asep.
Selain menggenangi pemukiman warga, banjir kali ini juga merendam area persawahan kurang lebih mencapai 100 hektar.
“Ratusan rumah terendam, tapi detailnya belum bisa dipastikan, karena saat ini kita sedang pendataan di lokasi. Kalau sawah kira-kira 100 hektar terendam,” ungkap Asep.
“Tidak ada korban jiwa, tapi ratusan jiwa sementara harus mengungsi sampai banjir surut,” pungkasnya.