CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bupati Cirebon mendukung Kejaksaan Negeri Sumber melakukan penyelidikan kasus ambruknya gapura Taman Pataraksa.
Hal itu diungkapkan Bupati Cirebon H Imron saat ditemui radarcirebon.com di Pendopo (Rumah Dinas Bupati), Jalan RA Kartini, Kota Cirebon, Jumat (5/1/2024).
Menurut Imron, jika memang ditemukan fakta bahwa proses pengerjaan Gapura Taman Pataraksa tidak sesuai dengan ketentuan, maka sudah masuk ranah hukum.
"Silahkan pihak Kejaksaan untuk melakukan penyelidikan. Kalau pengerjaannya tidak sesuai ya itu sudah ranah hukum," ungkapnya.
Imron mengaku pihaknya sudah memanggil kontraktor terkait ambruknya gapura Taman Pataraksa.
"Kemarin kami sudah panggil kontraktor yang mengerjakan proyek gapura itu, dan mereka mengaku siap untuk membuat gapura yang baru," ujarnya.
Dikatakan H Imron, gapura Taman Pataraksa harus dibuat yang baru. Tidak hanya gapura, Imron menyebut sejumlah ornamen lain yang tidak layak di Taman Pataraksa.
"Gapura yang ambruk itu pengerjaannya tidak layak sekali, ini harus diperbaiki atau dibangun ulang dengan gapura yang baru," katanya.
BACA JUGA:Perhatikan! 10 Tips Feng Shui Rumah yang Bisa Hadirkan Keberuntungan dan Membawa Rezeki Berlimpah
"Bahkan, gapura satunya yang engga ambruk juga harus diganti. Ubin-ubin yang rusak di Taman Pataraksa juga harus diganti dengan yang baru," tandas Imron.
Diberitakan sebelumnya, gapura Taman Pataraksa, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon ambruk pada Selasa 2 Januari 2024.
Belum banyak informasi yang didapat, namun ambruknya Gapura Taman Pataraksa terjadi pada Selasa 2 Januari 2024 sore.
Ada beberapa versi yang menyebabkan ambruknya Gapura Taman Pataraksa tersebut, mulai dari dinaiki seseorang pada saat malam tahun baru.
Namun, ada juga yang menyebutkan ambruknya gapura tersebut akibat derasnya guyuran hujan yang terjadi pada Selasa 2 Januari 2024 sore hingga malam hari.