BPBD dan Dinas BMPR Jabar Gerak Cepat Atasi Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi

BPBD dan Dinas BMPR Jabar Gerak Cepat Atasi Bencana Hidrometeorologi di Sukabumi

Akibat cuaca ekstrem itu sebuah jembatan ambruk di ruas jalan Loji - Puncak Darma, Km Bdg 161+784 Kabupaten Sukabumi.--

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Sukabumi hingga membuat sejumlah wilayah mengalami bencana banjir, longsor dan terputusnya jalan utama.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan akibat cuaca ekstrem itu sebuah jembatan ambruk di ruas jalan Loji - Puncak Darma, Km Bdg 161+784.

"Panjang jembatan sekitar 12 meter ambruk. Sementara jalur ditutup sambil menunggu perbaikan yang kini sedang dilaksanakan," katanya, Rabu 4 Desember 2024.

BACA JUGA:Kisah Andi Arief Sakit Kanker Hati, Sempat Konsultasi dengan Dahlan Iskan sebelum Transplantasi

BACA JUGA:Gus Miftah Ditegur Presiden Prabowo Usai Hina Pedagang Es, Bakal Dicopot?

BACA JUGA:Kisah Andi Arief Transplantasi Hati, Dari India Sudah Bisa Kasih Kabar Kondisi Terkini

Ia menambahkan, dampak bencana hidrometeorologi mengakibatkan 53 kejadian longsor dari bulan November hingga Rabu 4 Desember 2024.

"Sebanyak 51 kejadian tersebut dapat teratasi dan lalu lintas bisa berfungsi kembali."

"Sementara ada dua kejadian terbaru mengakibatkan lalu lintas terputus, yaitu di ruas jalan Simpang Loji - Puncak Darma (Ciletuh), Kabupaten Sukabumi. Jalan putus amblas sekitar satu meter. Lalu lintas sudah dialihkan," tambahnya. 

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena mengatakan, cuaca ekstrem pada Selasa 3 Desember 2024 hingga hari ini Rabu 4 Desember 2024 mengakibatkan kejadian bencana di beberapa titik di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA:Soal Perbaikan Gapura Candi Bentar Alun-alun Kejaksan Kota Cirebon, Begini Penjelasan DPUTR

BACA JUGA:Bey Machmudin Buka Kejurnas Sepatu Roda dan Skateboard Piala Ibu Negara

BACA JUGA:DPUTR Catat Baru Serap Anggaran 72 Persen

Wilayah terdampak banjir terjadi tersebar di enam kecamatan, yakni Kecamatan Ciemas, Kecamatan Palabuhanratu, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, dan Kecamatan Gegerbitung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase