Kejaksaan Soal Alun-alun Pataraksa Cirebon, Pulbaket dan Puldata Sudah Dikerjakan, Kasi Intel Buka Suara
RADARCIREBON.COM – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon sudah bergerak pasca peristiwa gapura Alun-alun Pataraksa ambruk.
Pihak kejaksaan sudah melakukan pendalaman terkait peristiwa yang menarik perhatian publik tersebut.
Pihak kejaksaan telah mengumpulkan bahan keterangan atau pulbaket serta mengumpulkan data atau puldata.
Kepastian ini disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Kabupaten Cirebon, Ivan Yoko Wibowo.
BACA JUGA:WADUH! Ada yang Hilang, Audit Alun-alun Pataraksa Cirebon Bisa Terhambat Gara-gara Hal Ini
Ivan menjelaskan, bahwa Pubaket dan Puldata sudah dilaksanakan oleh Kejaksaan terkait dengan peristiwa gapura Alun-alun Pataraksa roboh.
Namun demikian, menurut Ivan, hasil pulbaket dan puldata tersebut belum bisa disampaikan ke publik.
Sebelum disampaikan ke publik, hasil Pulbaket dan Puldata akan jadi bahan pendalaman lebih lanjut bagi tim Kejaksaan.
“Pulbaket dan puldata ini konotasinya bukan kita harus memanggil orang untuk diperiksa. Bisa juga kita yang turun memghimpun data. Yang jelas terkait Pataraksa, sudah kita lakukan (pulbaket dan puldata). Tapi tentu hasilnya belum bisa kita sampaikan," jelas Ivan dilansir dari Harian Radar Cirebon.
BACA JUGA:AHY Targetkan 70 Kursi Lebih di DPR RI, Kampanye di Kuningan, Segala Hal yang Baik akan Dilanjutkan
Diterangkan Ivan, terkait penyebab ambruknya gapura tersebut pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah hal tersebut karena force majeur atau hal lainnya.
Lebih lanjut , Ivan menjelaskan bahwa, pihak Kejaksaan saat ini belum bisa menyimpulkan terkait insiden tersebut.
“Semua kemungkinan kita dalami. Nanti dari hasil pendalaman itu baru kita simpulkan, langkah apa yang akan kita ambil," jelasnya.
Ivan menambahkan, bahwa Kejari Kabupaten Cirebon tidak melakukan pendampingan pada proyek Alun-alun Pataraksa.